Hengki Jamin Tak Ada Pemotongan Insentif RT dan RW, Justru akan Diusulkan Naik

BANDUNG BARAT,INEWSBANDUNGRAYA.ID - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan tidak akan melakukan pemotongan intensif bagi pengurus RT dan RW. Oleh karena itu para perangkat kewilayahan sebanyak 8.748 RT dan 2.320 RW di seluruh wilayah KBB tidak perlu khawatir.

"Saya berharap para pengurus RT maupun RW di Bandung Barat tidak percaya begitu saja terkait isu adanya pemotongan insentif RT dan RW. Dipastikan Pemda KBB tidak akan melakukan pemotongan insensif bagi mereka," kata Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, Sabtu (8/7/2023).

Baca Juga

Upacara Peringatan HUT Molor, Tokoh Pembentukan KBB Pilih Kabur dari Lokasi Acara

Sebaliknya, Hengki ingin mendorong kedepan harus ada kenaikan insentif RT/RW, honor perangkat desa, TKK dan tunjangan ASN. Sebab pajak dari PBB maupun BPHTB di KBB, kedepan cukup potensial mengalami kenaikan dengan banyaknya pembangunan yang dilakukan.

"Hal itu ditambah dengan adanya kebijakan baru soal pajak kendaraan sehingga presentase akan lebih meningkat lagi," sambungnya.

Menurut orang nomor satu di KBB ini, dengan semakin membaiknya kondisi keuangan, tentu hal tersebut akan dirasakan kembali manfaatnya bagi masyarakat. Belum lagi pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) atas pinjaman untuk perbaikan jalan di wilayah selatan total senilai Rp285.500.400, cicilannya sudah selesai.

Baca Juga

Saksi Tergugat dari BKN di Sidang PTUN Rotasi Mutasi Pejabat KBB Dipertanyakan Independensinya

Sejauh ini, lanjut Hengki, Pemda KBB terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti dengan menambah kuota P3K, kemudian meningkatkan kesejahteraan perangkat desa serta RT/RW sebagai garda terdepan di lingkungan masyarakat.

Dia menegaskan, meskipun Pemda KBB sedang melakukan penyesuaian anggaran, namun tidak akan melakukan pemangkasan di sektor tertentu. Terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan dan anggaran perangkat kewilayahan RT dan RT yang tugasnya langsung bersinggungan dengan masyarakat.

"Tidak akan ada pemangkasan untuk insentif linmas, RT, RW maupun yang lainnya, dan masih tetap dicairkan. Kita justru berencana menaikan insentif itu," pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana