Baliho dan Spanduk Vicky Prasetyo Banyak Muncul di KBB, Niat Nyalon Bupati?

BANDUNG BARAT,INEWSBANDUNGRAYA.ID - Warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikagetkan dengan kemunculan baliho selebriti Hendrianto Prasetyo alias Vicky Prasetyo yang terpasang di sejumlah titik di wilayah KBB.

Baliho selebriti fenomenal itu banyak terpasang di sepanjang Jalan Raya Nasional Padalarang dan telah terlihat sejak awal pekan ini. Pada baliho dan spanduk tersebut, Vicky Prasetyo terlihat memakai jas warna gelap dengan pose  jari telunjuk di depan bibir seperti memberi tanda tidak bicara dengan background warna biru.

Baca Juga

Waduh, Baliho Vicky Prasetyo yang Banyak Terpasang di KBB Tak Berizin

Di antaranya bertuliskan "Jika Orang Suci Memiliki Masa Lalu Maka Pendosa Berhak Atas Masa Depan." Kemudian ada juga tulisan "Janganlah kau berdiri di depanku karena engkau bukan pemimpinku. Dan jangan kau berdiri di belakangku karena engkau bukan pengikutku. Berdirilah di sisiku dan sebelahku karena kita warga Bandung Barat adalah saudara." Ada juga tagline tulisan "Menuju KBB Menang 2024."

Selain spanduk raksasa, artis kelahiran Bekasi, 18 April 1984 itu memasang puluhan spanduk berukuran kecil di Jalan Raya Padalarang menuju jalan pertigaan Cimareme. Selain itu ada juga baliho berukuran besar yang terpangpang di dekat kompleks perkantoran Pemda KBB.

Munculnya baliho dan spanduk Vicky Prasetyo secara tiba-tiba dan masif itu cukup menyita perhatian masyarakat di KBB. Mereka banyak yang menilai jika Vicky berniat akan maju menjadi bupati pada kontestasi Pilkada KBB di tahun 2024. Apalagi terdapat tagline tulisan "Menuju KBB Menang 2024" yang identik dengan kontestasi pemilihan bupati.

Baca Juga

Ditanya Kiki Saputri, Vicky Prasetyo Ngaku Panggilan Hati Nyaleg di Perindo

"Itu beneran serius mau nyalon Bupati KBB? Spanduk dan balihonya banyak banget di jalan," kata salah seorang warga Ngamprah, Dian (35), Selasa (11/7/2023).

Dirinya tidak mempermasalahkan kalau artis yang sempat dikenal dengan celotehannya yang ngasal itu akan maju di Pilkada KBB. Sebab di era demokrasi ini setiap orang mempunyai hak untuk memilih dan dipilih. Asalkan punya kemampuan dalam memimpin dan tidak hanya modal populer saja.

"Sebaiknya kalau mau nyalon bupati kemampuan intelektual juga harus ada, karena nantinya akan memimpin wilayah dan masyarakat. Beda dengan sinetron atau main film," tuturnya.

Baca Juga

Tengok Jejak Hary Tanoesoedibjo, Vicky Prasetyo Mantap Jadi Bacaleg Perindo

Terpisah, Pengamat Politik dan Pemerintahan, Djamu Kertabudi mengaku, senang jika banyak figur yang muncul mendeklarasikan akan maju di Pilkada KBB. Baik dari tokoh masyarakat biasa, politisi, birokrat, ataupun selebritis. Sebab nantinya masyarakat akan memiliki banyak pilihan untuk menentukan calon pemimpin KBB lima tahun lagi.

"Banyaknya figur yang melirik KBB berarti KBB ini diperhitungkan, karena punya Lembang, KCIC, Walini, dll. Termasuk ketertarikan dari kalangan artis yang biasanya punya modal sosial (keterkenalan) dan materi. Namun kalau untuk kemampuan memimpin organisasi atau pemerintahan, kita kan belum tahu," ucapnya. (*)

Editor : Rizki Maulana