BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan menggelar dialog publik pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati.
Kegiatan yang bakal digelar Rabu (13/11/2024) di Grand Hotel Nirwana Resort, Lembang ini untuk melihat program dari lima paslon di Pilkada KBB 2024, menyangkut pembangunan ekonomi dan investasi di KBB selama lima tahun ke depan.
"Saya menginginkan lima pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada KBB bisa hadir dalam dialog publik yang menghadirkan sekitar 200 pengusaha serta asosiasi pengusaha, yang ada di KBB," kata Ketua Kadin KBB, Syamsul Ma'arif kepada wartawan di Kantor Kadin KBB, Senin (11/11/2024).
Nantinya, kata Syamsul, dalam dialog akan terlihat program-program paslon yang sejalan dengan Kadin. Dialog ini juga menjadi tolok ukur bagi masyarakat untuk mengetahui kepedulian paslon dalam membangun dunia usaha dan iklim investasi di KBB.
Di sisi lain Kadin adalah organisasi legal yang merupakan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987. Kadin memiliki peran penting dalam memajukan dunia usaha dan perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi Kadin ini mitra strategis pemerintah, karena merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian masyarakat," ucap Syamsul yang didampingi Direktur Eksekutif Iman Sulaeman, Wakil Ketua Bidang Organisasi Roni Hidayat, Wakil Ketua Sumber Daya Manusia dan Tenaga Kerja Bambang Yusef.
Oleh karena itu acara tersebut merupakan momen yang sangat penting dalam rangka berdialog dan membangun chemistry antara Kadin dan calon kepala daerah KBB yang bakal memimpin KBB ke depan.
"Jadi kalau paslon tidak datang memenuhi undangan Kadin berarti sama saja mereka tidak peduli terhadap pembangunan perekonomian KBB ke depan," tegasnya.
Sebagai sebuah organisasi legal yang lahir dari amanat UU Kadin KBB mewadahi para pengusaha untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian masyarakat. Sehingga apabila ada pihak-pihak yang tidak memandang Kadin, berarti mereka tidak menghargai UU.
"Saya melihat kelima pasangan calon ini mencantumkan soal ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dalam visi misinya. Makanya Kadin siap menjadi mitra kerja Pemda KBB untuk mendorong pergerakan ekonomi daerah," tandasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, para pengusaha yang ada di Kadin merupakan elemen penggerak roda perekonomian. Mereka juga yang menentukan baik buruknya perekonomian di daerah.
Sebab bicara Kadin maka di dalamnya adalah ekonomi, investasi, dan pembangunan.
"Manakala pengusahanya tidak bergairah, efeknya kemana-mana, bisa ke masyarakat terkait tenaga kerja dan ke Pemda yang korelasinya dengan PAD," pungkasnya.
Disinggung soal kesiapan paslon yang akan menghadiri acara dialog yang diselenggarakan Kadin, Syamsul menyebutkan hingga saat ini paslon nomor urut 1 siap hadir tapi tidak dengan cawabup, nomor 2 konfirmasi tidak hadir, nomor 3 cawabupnya siap hadir, nomor 4 cabup dan cawabupnya siap hadir, lalu nomor 5 cabup dan cawabupnya siap hadir didampingi tim pendukung.
Seperti diketahui kontestasi Pilkada KBB 2024 diikuti oleh lima pasangan calon. Mereka adalah paslon nomor 1 Didik Agus T-Gilang Dirga, nomor 2 Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail, nomor 3 Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat, nomor 4 Edi Rusyandi- Unjang Asyari, dan nomor 5 Sundaya-Asep Ilyas. (*)
Editor : Rizki Maulana