get app
inews
Aa Text
Read Next : Misteri Kematian Sapi di Lembang: Setelah Melahirkan, Mati Tanpa Sebab Jelas

Jalan Berlubang Telan Korban, Janji 'Jalan Leucir' Hengky Kurniawan Dipertanyakan

Rabu, 19 Juli 2023 | 09:33 WIB
header img
Ilustrasi kondisi jalan di kawasan wisata menuju Lembang tepatnya di Dago Giri, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, KBB, banyak yang masih rusak dan jalurnya sempit, Sabtu (17/6/2023). Foto/INEWS.BANDUNGRAYA.ID

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Program "Jalan Lecir" yang kerap digembar-gemborkan oleh Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan patut dipertanyakan. Sebab masih banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan yang rusak hingga menelan korban.

Kondisi jalan rusak di Bandung Barat seperti tidak ada habisnya. Bahkan menjelang akhir masa jabatannya Hengky Kurniawan, program "Jalan Lecir" yang sering diumbar mustahil untuk dituntaskan.

Sejumlah warga Bandung Barat melihat kondisi jalan di daerahnya banyak yang rusak kerap meluapkan di media soal bupati kelahiran Kota Blitar, Jawa Timur itu. Mereka geram karena kondisi jalan yang rusak seperti lenyap dari pandangan Hengky.

"Halo selamat sore pak, tadi di jalan daerah Jalan Sersan Bajuri ada laka lantas, ibu-ibu jatuh dan terluka di bagian wajah, tau ga pak karena apa? jalan rusak pak, jeblos ke lubang, kasian," tulis @husnul*** seperti dikutip dari Instagram Hengky Kurniawan @hengkykurniawan, Rabu (19/7/2023).

Menurutnya, perbaikan jalan harus dilakukan oleh orang nomor satu di Bandung Barat itu. Namun baginya perbaikan jangan sampai dilakukan setelah ada korban.

"Rencana mau dibetulin ga harus munggu korban kan ya pak? mudah-mudahan ngga ya," imbuhnya.

Fakta lainnya yang diungkapkan warga Bandung Barat itu adalah Jalan Sersan Bajuri kerap dijadikan akses menuju tempat wisata. Bus berbadan besar kerap melintas menuju tempat wisata melalui jalan tersebut.

"Tapi jalannya, masya allah, off road pak, coba pak offroad di Sersan Bajuri, heheh. Itu aja infonya semoga dapat tindakan untuk perbaikan," harapnya.

Sementara itu, warga lainnya mengeluhkan lamanya perbaikan di Jalan Cipeundey-Cipicung. Progres perbaikan jalan yang sudah menelan waktu dua pekan itu dinilainya tidak sampai separuhnya.

"Punteun pak perkawis kanggo perbaikan jalan Cipeundeuy-Cipicung progresna lami pisan pak, tos 2 minggu lebih progresna baru 40% pak (maaf pak, terkait perbaikan Jalan Cipeundey-Cipicung, progresnya lama banget pak. Sudah 2 minggu lebih progresnya baru 40 persen pak)" tulis @halwiahmad***

Menurut dia, perbaikan jalan di akhir pekan pada jalan tersebut tidak dilakukan. Akibatnya banyak warga yang terdampak akibat aktivitas terganggu dengan adanya perbaikan.

"Kasian mayarakat yang terdampak ekonomi dari penutupan jalan pak, soalnya jalan aktif satu-satunya tidak ada alternatif yang lainnya pak. Masyarakat maunya di setengah-setengah pengerjaannya, tapi kontraktor nolak, dengan dalih alasan bakal lama pengerjaan, tapi faktanya di full juga malah lebih lama, mangga pak cek lapangan kalo ga percaya mah," ucapnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut