"Namun sampai di Polda diberitahukan bahwa ahli disabilitas tidak bisa hadir. Karena Siti di BAP harus didampingi ahli disabilitas," ungkapnya.
Aji pun mengaku kecewa dengan batalnya agenda tersebut. Mengingat, korban yang sudah meluangkan waktu ditengah keterbatasannya.
"Kami sangat kecewa sekali kami sudah jauh-jauh datang terutama korbannya, yang jalan pun aga susah," imbuhnya.
Kekecewaan yang sama dirasakan perwakilan RPA Kota Bandung, Dewi. Menurutnya, batalnya agenda hari ini terkesan mendadak.
Pasalnya, RPA Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu baru diberitahu setelah tiba dilokasi.
Editor : Rizal Fadillah