"Kami selalu melakukan konsolidasi baik terhadap kelompok Syiah, kabuyutan melakukan edukasi supaya ke depan kegiatan dilakukan secara sesuai dengan aturan," tambahnya.
Darmawan juga membenarkan bahwa adanya protes dari masyarakat soal aktivitas kebudayaan tersebut. Sebab, mereka menggunakan masjid sebagai tempat dilakukannya ritual keagamaan itu.
"Yang jadi masalah mereka melakukan kebudayaan di masjid, jadi ada kelompok lain yang kurang sependapat, mereka minta supaya kegiatan itu dihentikan, jadi mereka tidak setuju ada kegiatan kebudayaan dilakukan di masjid," katanya.
Darmawan memastikan, kelompok Syiah telah mendatangi kantor polisi untuk memberikan penjelasan terkait kegiatan tersebut. Mereka berkomitmen untuk melakukan evaluasi kegiatan keagamaan dalam peringatan hari Asyura.
"Tadi pagi baru ke sini temen-temen Syiah, mereka akan melakukan evaluasi untuk melakukan kegiatan ke depannya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah