BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Setelah dilaksanakan pada 25-27 Juli lalu di Jakarta, kini roadshow Pelatihan Keselamatan untuk Mitra Pengemudi Grab digelar di Bandung yang akan berlangsung pada 1-3 Agustus.
Kegiatan tersebut menargetkan ratusan ribu Mitra Pengemudi di seluruh Indonesia, termasuk Bandung. Serangkaian pelatihan ini mengangkat topik Pencegahan Kekerasan Seksual serta Keselamatan dan Keamanan Berkendara.
Dalam pelatihan ini, Grab berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, United Nations Population Fund (UNFPA), Kementerian Perhubungan RI, dan Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) dalam menyusun materi hingga memberikan pelatihan kepada para Mitra.
Lewat program pelatihan tatap muka (offline) ini, para Mitra Pengemudi mendapatkan pelatihan komprehensif mengenai pencegahan kekerasan seksual, cara aman berkendara untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta Kode Etik Pelayanan Grab (service excellence). Pelatihan ini merupakan bagian dari pelatihan wajib yang diikuti secara rutin oleh seluruh Mitra Pengemudi Grab sejak proses rekrutmen hingga saat ini.
Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan keamanan dan kenyamanan pengguna, baik Mitra Pengemudi maupun penumpang merupakan prioritas utama Grab. Hal inilah yang menjadi landasan pihaknya dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terkait keselamatan berkendara dan anti-kekerasan seksual tanpa henti kepada para Mitra.
Menurutnya, selama pandemi, pihaknya telah memanfaatkan ragam kanal digital dan pertemuan terbatas seperti Kopdar hingga media sosial "Dengan berakhirnya pandemi kami segera menggelar roadshow pelatihan di 5 kota dan menargetkan ratusan ribu Mitra untuk mengikuti pelatihan ini sebagai upaya peningkatan kualitas layanan kami.” kata Neneng, Kamis (3/8/2023).
Pada acara pembukaan roadshow pelatihan di Grab Excellence Center, Jakarta Selatan pada 25 Juli lalu, Grab juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan UNFPA untuk berkolaborasi dalam peningkatan dampak sosial dalam hal kesetaraan gender, pencegahan, dan penanganan kekerasan seksual.
Penandatanganan MoU ini juga disaksikan Titi Eko Rahayu, Plh. Deputi Perlindungan Hak Perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Suharto, Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan RI Ibni Sholeh, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta dan Putu Ayu Saraswati, UNFPA Champion.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Bintang Puspayoga menyambut baik kerjasama dengan Grab yang terus aktif dalam upaya pencegahan tindak kekerasan seksual.
Menurutnya, peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak, serta memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak menjadi kewajiban negara. Hal ini juga termasuk saat menggunakan moda transportasi umum.
"Untuk itu, kami berterima kasih dan mengapresiasi Grab yang telah proaktif untuk melakukan gerakan bersama mencegah kekerasan terhadap perempuan sebagai pengguna moda transportasi online. Karena upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi menjadi tanggung jawab dan komitmen multi-pihak," ucap Bintang Puspayoga.
Sementara itu, Country Representative, United Nations Population Fund (UNFPA) Anjali Sen mengatakan bahwa kekerasan berbasis gender masih banyak terjadi dilingkungan kita, dengan 1 dari 4 perempuan mengalami kekerasan.
"Kami percaya bahwa sangat penting bagi semua orang –industri, pemerintah, dan masyarakat sipil– untuk menjadi bagian dari solusi. Melindungi perempuan dan anak perempuan dari kekerasan berbasis gender adalah tanggung jawab kita bersama," Ucap Anjali
"Kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Grab ini adalah salah satu upaya kami untuk memastikan perempuan dan anak perempuan aman dari kekerasan dan diskriminasi saat berkendara dengan Mitra Grab sebagai bagian dari aktivitas mereka sehari-hari," tambah Anjali. (*)
Editor : Abdul Basir