"Itu sudah pasti. Setiap ada kebakaran pasti akan dilaksanakan sumber apinya dari mana, asalnya apa, apakah ada kesengajaan atau tidak," kata Budi.
Budi menuturkan, penyelidikan dilakukan dengan melibatkan unsur terkait seperti pemerintah daerah hingga pengurus pasar. Hingga kini, proses pendinginan masih dilakukan oleh petugas untuk memastikan tak ada lagi titik api.
"Anggota belum bisa masuk sampai pemadam kebakaran menyatakan sudah clear, baru kita bisa masuk untuk melaksanakan olah TKP," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, ada 160 kios dan jongko pedagang di pasar yang hangus terbakar. Adapun selama proses pemadaman, total terdapat 20 unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai UPT yang dikerahkan ke lokasi.
Editor : Zhafran Pramoedya