"Kami terlalu kecil, kalau tidak mengajak masyarakat. Maka, memikirkan sosial ekonomi jadi harapan kami kedepan lebih baik. Kita ikhtiarkan bersama. Bandung, generasi mudanya kreatif. Punya energi positif, berani dan kritis. Sehingga harus didukung dengan kebijakan," ucapnya.
Sementara Anies mengatakan, dalam dialog ini dirinya ingin menawarkan masa depan bagi generasi muda. Menurutnya, Bandung salah satu contoh yang tidak berubah dengan bandung adalah kota kreatif. Unesco pun mengakui bandung kota kreatif dunia.
"Saya menawarkan masa depan. Masa depan milik generasi baru. Mereka punya keberanian berpikir yang berbeda. Maka harus diberi ruang kebebasan, supaya bisa memberikan terobosan buat negara ini. Partisipasi, kolaborasi akan mewarnai perjalanan bangsa ke depan," tuturnya.
Selain itu, Anies juga mengutip pernyataan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang menurutnya sesuai dengan realitas saat ini. Dimana hal ini menurutnya harus dipikirkan dan dibenahi.
"Kata Pak Aher, kita di Indonesia banyak pekerja tapi kekurangan pekerjaan. Berbeda di luar negeri, banyak pekerjaan tapi kekurangan pekerja. Maka jadi penting untuk menumbuhkan lapangan pekerjaan, khususnya di ekonomi kreatif, mikro dan kecil, karena di sektor ini sangat cepat menciptakan lapangan pekerjaan," pungkasnya. (*)
Editor : Abdul Basir