Dia menjelaskan, proses pembangunan masih berlangsung. Sehingga belum bisa dijustifikasi bahwa megaproyek tersebut asal-asalan.
"Ini mah lagi ngomongin program proyek yang sedang berproses. Kalau akses belum, berarti sedang dikerjakan. Pada saat inspeksi mungkin belum. Kadang suka diramaikan tanpa melihat konteksnya," ucapnya.
Sedangkan terkait stasiun terakhir dari KCJB, Emil menjelaskan sementara ini hanya menghubungkan Jakarta sampai Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Namun di masa depan kata dia, akan berujung di Tegalluar, Kabupaten Bandung. Sembari menunggu kesiapan di kawasan tersebut.
"Dua-duanya, menunggu Tegalluar menjadi kota baru. Arahan presiden. Padalarang difungsikan dulu. Jadi ujungnya di Tegalluar," pungkasnya. (*)
Editor : Abdul Basir