DPRD KBB Usulkan Tiga Nama Pj Bupati ke Depdagri, Dua Berasal dari Pemprov Jabar

BANDUNG BARAT,Inews Bandungraya.Id - Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengusulkan tiga calon kandidat Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat untuk menggantikan Bupati Hengki Kurniawan yang akan habis masa jabatannya pada 20 September 2023 mendatang.

Ketiga nama yang dimaksud tersebut masing-masing adalah Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Ade Zakir, Kepala Satpol PP KBB Ludu Awaludin, dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar. Ketiga nama tersebut dipandang oleh Fraksi PDIP KBB layak untuk mengisi kekosongan bupati definitif di KBB.

Baca Juga

Rapat APBD Kerap Mangkir, DPRD KBB Minta Pj Bupati Evaluasi Kepala Bapelitbangda

"Tiga nama itu sudah dibahas di internal fraksi dan telah disepakati. Mereka adalah figur-figur yang layak menjadi Pj Bupati KBB, meskipun keputusan nanti di Kemendagri," kata Wakil Ketua DPRD KBB dari Fraksi PDIP Ida Widaningsih saat ditemui di Lembang, Selasa (8/8/2023).

Ida menilai ketiga figur tersebut sangat mengetahui karakteristik KBB saat ini. Sekda KBB, Ade Zakir saat ini motor birokrasi di lingkungan Pemda KBB. Begitupun Kasatpol PP KBB Ludi Awaludin yang saat ini sedang menjabat kedudukan cukup strategis dan telah beberapa kali menjabat kepala dinas di tempat berbeda.

Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar meskipun saat ini bertugas di Pemprov Jabar, lanjut dia, dia mengenal KBB karena sebelumnya pernah bertugas di KBB sebagai Kepala Dinas Kesehatan di masa pemerintahan Bupati Abubakar.

Baca Juga

Siapapun Pj Bupati Terpilih, DPRD KBB Tegak Lurus Pada Keputusan Kemendagri

"Jadi ketiganya punya background pengetahuan soal peta wilayah KBB, sehingga tidak akan sulit beradaptasi ketika menjadi Pj Bupati," tuturnya.

Menurutnya, itu jadi kelebihan bagi figur yang mengenal karakter masyarakat KBB. Sehingga dalam pengelolaan pemerintahan ataupun masyarakat nantinya akan bisa terkoneksi dengan cepat. Apalagi Pj Bupati KBB ke depan memiliki tantangan yang tidak ringan, seperti menyelesaikan persoalan defisit anggaran dan melunasi hutang ke PT SMI.

"Itu PR utamanya, menyelesaikan defisit anggaran dan tunggakan utang ke PT SMI. Selain tentunya harus bisa bekerja sama dengan eksekutif dan legislatif," ucap Ida yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP KBB ini.

Baca Juga

Ketua Pansus : 80 Persen Pejabat Hasil Rotasi Mutasi Tak Sesuai Pertimbangan TPK

Ketua Fraksi Partai Golkar KBB Dadan Supardan menyebutkan, fraksinya juga sudah mengusulkan tiga nama sebagai Pj Bupati KBB. Mereka adalah Sekda KBB Ade Zakir Hasim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyu Mijaya.

"Itu nama-nama yang Fraksi Golkar usulkan, dan sama dengan hasil Banmus lintas fraksi di DPRD KBB yang mengusulkan tiga nama itu ke Depdagri," kata Ketua DPD Partai Golkar KBB ini.

Sementara itu Ketua DPRD KBB Rismanto mengatakan, lembaganya secara resmi telah merekomendasikan tiga nama Pj Bupati Bandung Barat ke Depdagri. Hal itu sesuai dengan Permendagri Nomor 4 Tahun 2023 tentang Usulan Nama-nama Calon Pj Bupati dari Gubernur dan Menteri.

Baca Juga

DPRD KBB Setujui Bentuk Pansus Rotasi Mutasi, Bakal Segera Panggil TPK

"Hari ini, DPRD KBB melalui Ketua DPRD menyampaikan surat kepada Menteri Dalam Negeri berisi usulan tiga nama calon Penjabat (Pj) Bupati KBB," katanya saat ditemeui terpisah.

Dia menambahkan, tiga nama tersebut diputuskan dalam rapat konsultasi pimpinan DPRD KBB dan para pimpinan fraksi lalu disampaikan dalam rapat Badan Musyawarah (Bammus). Ketiga nama tersebut adalah Sekda KBB Ade Zakir Hasim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyu Mijaya.

Lebih lanjut dia mengatakan, usai rekomendasi ketiga nama Pj tersebut diserahkan kepada Kemendagri tinggal menunggu satu nama yang terpilih. "Selanjutnya sepenuhnya menjadi kewenangan Mendagri untuk menentukan siapa Pj Bupati Bandung Barat nantinya," ujarnya. (*)

Editor : Rizki Maulana