INDRAMAYU, iNewsBandungRaya.id - Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar memastikan, video viral yang beredar di media sosial terkait kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun adalah hoaks.
Video berdurasi 9 menit 22 detik yang tersebar di Facebook itu bertuliskan "TEPAT MALAM INI RIBUAN WARGA INDRAMAYU KOMPAK B4K4R PONPES AL ZAYTUN..".
Video yang telah dilihat lebih dari 85.000 kali itu dibagikan pada Kamis (10/8/2023). Tak sedikit warganet yang merespons video dengan judul warga bakar Ponpes Al Zaytun tersebut.
"Video itu hoaks," ucap AKBP M Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim kepada iNews.id, Senin (14/8/2023).
Dalam hal ini, kata Ipda Tasim, Polres Indramayu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak bermedia sosial.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk menyaring semua informasi yang diterima, hal ini sekaligus untuk menangkal beredarnya berita hoaks.
"Mari sama-sama kita menangkal hoaks atau berita bohong," kata dia.
Diketahui, video itu memang benar terjadi di wilayah Kabupaten Indramayu. Namun faktanya, kebakaran tersebut bukan terjadi di Ponpes Al Zaytun, melainkan kebakaran yang melanda sebuah toko atau ruko, di wilayah Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada 11 Mei 2023 lalu.
Perihal berita hoaks tersebut, diketahui juga turut diinformasikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan judul "[DISINFORMASI] Warga Kabupaten Indramayu Membakar Ponpes Al-Zaytun".
Editor : Rizal Fadillah