Selama 0, 30, 60, 90, dan 120 menit setelah minuman dikonsumsi, darah subjek diambil untuk mengukur kadar glukosa darah dan insulin.
Hasilnya, minuman yang mengandung teh hitam dengan dosis rendah dan dosis tinggi secara signifikan mengurangi kadar gula darah setelah mengonsumsi sukrosa.
Meskipun demikian, tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik dalam perubahan kadar insulin antara kelompok minuman plasebo dan kelompok yang mengonsumsi teh hitam.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyimpulkan bahwa minum teh hitam dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan yang mengandung sukrosa.
Untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, penting untuk memperhatikan indeks glikemik (GI) dari makanan, yaitu skala yang mengukur seberapa cepat makanan mengubah menjadi glukosa dalam darah. Makanan dengan karbohidrat yang cepat dicerna oleh tubuh dan menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat memiliki GI tinggi.
Contohnya adalah makanan manis, minuman ringan manis, roti putih, kentang, dan nasi putih. Sebagai alternatif, sebaiknya Anda mengonsumsi sayuran, kacang-kacangan, dan sumber gandum seperti bubur gandum yang memiliki GI rendah.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta