get app
inews
Aa Read Next : Ditugaskan Maju Pilkada Jakarta, Politikus Nilai Hanya Ridwan Kamil yang Bisa Imbangi Kekuatan Anies

Ridwan Kamil Ingatkan 3 Prinsip Jadi Pemimpin, Nomor 1 Fokus Cari Ridha Tuhan

Senin, 21 Agustus 2023 | 15:41 WIB
header img
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bicara soal prinsip pemimpin. Foto: Twitter/@ridwankamil

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkap 3 prinsip seorang pemimpin yang harus dipegang teguh. Jika diberikan amanah, pemimpin negara atau daerah setidaknya harus menjalankan 3 prinsip tersebut.

Ridwan Kamil mengatakan, prinsip pertama yang harus dijalankan adalah niat menjadi seorang pemimpin harus semata-mata ibadah. Tidak ada hal lain, terlebih untuk mencari pangkat atau jabatan.

"Yang diharapkannya hanya ridha dari Tuhannya," kata Kang Emil saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2023 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (21/8/2023).

Selanjutnya atau yang kedua, kata Kang Emil, seorang pemimpin harus ingat dan paham bahwa jabatan yang diembannya hanya sementara. Diawali dengan pelantikan, maka di akhir nanti akan ada pemberhentian.

"Kesementaraan seorang pemimpin tidak boleh gegabah, harus fokus pada sumpah yang disampaikan kepada Tuhan yang maha kuasa," ucapnya.

Prinsip ketiga menurut Kang Emil, pemimpin harus bisa memberikan manfaat kepada orang banyak. Sebab baginya manusia yang paling mulia bukan dilihat dari sebatas materi.

"Manusia yang paling mulia bukan manusia yang paling berkuasa, paling kaya, paling berilmu. Manusia yang paling mulia adalah manusia hidupnya penuh manfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Orang nomor satu di Jabar ini kemudian memaparkan berbagai capaian yang ditorehkannya selama memimpin daerah paling padat penduduknya di Indonesia. Sejak 2018, ratusan penghargaan dan prestasi didapat oleh Pemprov Jabar.

Dari sudut pandang kebebasan pers, imbuh Kang Emil, indeksnya melonjak dari 2018 yang hanya peringkat 29. Saat ini indeksnya menjadi ranking 2 secara nasional. Lalu, indeks kondusifitas Jabar pun angkanya kini 87,5 persen.

"Angka itu menandakan di seluruh penjuru Jabar rakyat tenang, nyaman, tidak banyak kriminalitas," tutur Kang Emil.

Lima tahun ke belakang, ungkap Kang Emil, terdapat ribuan lahan kritis di Jabar. Oleh karenanya, Pemprov Jabar menggalakkan penanaman 50 juta pohon.

"83 juta pohon kami berhasil tanam, sehingga menghilangkan 80 ribu lahan kritis menjadi hijau, menambah oksigen, mengurangi karbon berkat kerja kolaborasi," bebernya.

Dikatakan Kang Emil, pada 2017 Sungai Citarum dikenal sebagai sungai terkotor di dunia. Akan tetapi, hari ini statusnya sudah berubah dari cemar berat menjadi ringan. Pencapaian itu didapat berkat kolaborasi TNI/Polri dan kejaksaan.

"60 kasus kami bawa ke pengadilan dengan dukungan dari KUMHAM terkait pengajuan berkas hukumnya untuk menunjukan kami tegas terhadap pelanggaran hukum khususnya hukum lingkungan di Jabar," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut