Ridwan Kamil Ingin Pesta Demokrasi 2024 Dihadapi dengan Riang Gembira

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak pengelola taman budaya se-Indonesia menjaga kondusiftas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Suasana kondusif dihadirkan lewat sebuah festival budaya demokrasi yang damai.

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat menghadiri Temu Karya Pengelola Taman Budaya se-Indonesia yang ke-22 di Teater Dago Tea House, Kota Bandung, Senin (21/8/2023) malam.

Baca Juga

Cermati Banyaknya Perkeliruan dalam Pemilu 2024, Iwan Setiawan Soroti Benda Ajaib Sirekap

"Semangat kebersamaan ini harus terwujud dalam perdamaian, rasa riang gembira di pemilu tahun depan. Jadikan pemilu sebagai festival budaya demokrasi kita dengan damai," kata Ridwan Kamil.

Kang Emil, sapaannya menyebut, forum Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia yang dihadiri oleh 28 provinsi perwakilan pengelola taman budaya adalah sebuah pengejawantahan dari upaya nyata untuk merajut keragaman budaya di seluruh Indonesia.

"Pertemuan silaturahmi tahunan ini dilakukan untuk memberikan ruang ekspresi dan fasilitasi kepada seniman dari seluruh Indonesia untuk berkarya dan berinovasi dalam bidang seni," beber Kang Emil.

Baca Juga

Dinkes Kota Bandung Sebut 183 Petugas KPPS Dirawat Akibat Kelelahan pada Pemilu 2024

Menurut Kang Emil, kegiatan bertajuk "Rakit" itu adalah wujud komitmen seluruh pengelola taman budaya dalam upaya penguatan tugas dan fungsi di ranah kebudayaan. 

"Jawa Barat menjadi tuan rumah temu karya pengelola taman budaya se-Indonesia menguatkan betapa kayanya budaya kita dan forum menjahit silaturahmi. Makin banyak silaturahmi makin sedikit miskomunikasi yang akan memperkuat kebhinnekaan tunggal ika kita," ucap Kang Emil.

Ia pun mengapresiasi kegiatan Temu Karya Pengelola Taman Budaya se-Indonesia sebagai strategi kebijakan memajukan kebudayaan melalui taman budaya. 

Baca Juga

Tutup Kegiatan Hitung Cepat, Ridwan Kamil: Terima Kasih Silent Majority

"Saya berharap kegiatan ini dapat merealisasikan strategi kemajuan taman budaya di Indonesia dengan baik sehingga tetap lestari," pungkasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya