get app
inews
Aa Text
Read Next : Arfi-Yena Silaturahmi dengan Jokowi, Dititipi Pesan Atasi Masalah Kota Bandung

Hadapi Krisis Dunia, Jokowi Gaungkan Spirit Bandung di Forum KTT BRICS

Jum'at, 25 Agustus 2023 | 08:35 WIB
header img
Jokowi menghadiri KTT BRICS, di Sandton Convention Centre, Johannesburg, Republik Afrika Selatan. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

JOHANNESBURG, iNewsBandungRaya.id - Untuk menghadapi krisis global maka dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara, termasuk diantara negara-negara selatan global. Oleh karena itu, semangat ‘Bandung’ yang masih sangat relevan harus terus diperkuat.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam sesi BRICS-Africa Outreach and BRICS Plus Dialogue, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 yang digelar di Sandton Convention Center, Johannesburg, Republik Afrika Selatan, pada Kamis (24/8/2023).

“Kehadiran saya di sini juga didasari keinginan untuk terus menghidupkan ‘spirit Bandung’ yang masih sangat relevan sampai saat ini, dimana solidaritas, soliditas, dan kerja sama antarnegara berkembang perlu terus diperkuat,” ucap Jokowi.

Jokowi melihat, bahwa situasi dunia saat ini berada di tengah situasi yang mengancam kehidupan umat manusia. Hal tersebut dikarenakan oleh perang dan konflik yang terjadi saat ini.

“Perang dan konflik telah menyebabkan tragedi kemanusiaan, krisis pangan telah mengakibatkan puluhan juta orang jatuh miskin,” ungkapnya.

Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa ancaman lainnya yang juga mengancam kehidupan dunia yakni perubahan iklim.

“Belum lagi, ancaman perubahan iklim yang mengintai umat manusia,” ujarnya.

Oleh sebab itu, untuk menghadapi berbagai situasi tersebut, Jokowi memandang bahwa kolaborasi dan solidaritas antarnegara di seluruh dunia sangat dibutuhkan, seperti halnya saat menghadapi pandemi Covid-19.

“Dari pandemi kita telah diajarkan bahwa krisis global tidak akan bisa selesai kalau kita bekerja sendiri-sendiri atau oleh sekelompok negara saja, dibutuhkan kolaborasi dan solidaritas bersama untuk mengatasinya,” katanya.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa kehadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 selain untuk Indonesia juga untuk mewakili suara rakyat negara-negara selatan global yang juga menginginkan solusi terbaik untuk menghadapi krisis tersebut.

“Kehadiran saya hari ini bukan hanya sebagai pemimpin Indonesia, tapi sebagai sesama pemimpin the global south, yang mewakili 85 persen populasi dunia, yang inginkan win-win formula,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut