get app
inews
Aa Read Next : Ditugaskan Maju Pilkada Jakarta, Politikus Nilai Hanya Ridwan Kamil yang Bisa Imbangi Kekuatan Anies

Ridwan Kamil Sebut Pengelolaan TPPAS Legok Nangka Perlu Waktu

Selasa, 29 Agustus 2023 | 12:47 WIB
header img
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimis pengelolaan sampah regional Bandung Raya akan naik kelas. Hal itu pasca ditetapkanya perusahaan pengelola Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka.

Menurutnya, Sumitomo Hitachi Zosen perusahaan asal Jepang dalam mengelola sampah di TPPAS Legok Nangka, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung menggunakan teknologi modern. Sehingga sampah dari 5 daerah di wilayah Bandung Raya meliputi Kota Bandung,Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang kepenya dapat dikelola dengan baik.

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan hal itu menanggapi persoalan sampah di Bandung Raya, Pasca terbakarnya TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu yang saat ini menjadi sorotan publik. Sebab Jabar sejak terbakarnya TPA Sarimukti pemprov menetapkan darurat sampah.

“TPPAS Legok Nangka sudah diumumkan pemenangnya, dari Jepang, Sumitomo,” kata Gubernur yang kerap disapa Emil ini, Selasa (29/8/2023).

Emi mengungkapkan, meski sudah mendapatkan pengelola TPPAS Legok Nangka tidak bisa dioperasikan secepatnya, hal dikarenakan perlu mekanisme dan proses yang lebih lanjut agar betul-betul dikelola dengan baik dalam penanganan persampahan. 

Apalagi, Sumitomo Hitachi Zosen dalam mengelola sampah di Legok Nangka menjadi penghasil energi listrik (Waste to Energy.“Butuh proses mungkin dalam hitungan 1-2 tahun selesai. Sehingga Jawa Barat naik kelas. pengelolaan sampahnya kelas dunia teknologi Jepang,” tandasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut