get app
inews
Aa Text
Read Next : BNPB Sebut Gempa Bumi M4,9 Kabupaten Bandung Bukan Akibat Aktivitas Sesar Garsela

BNPB Tak Ingin Asap Karhutla Ganggu Negara Tetangga

Kamis, 21 September 2023 | 09:42 WIB
header img
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (Foto: Ilustrasi/Sindonews)

Suharyanto mengatakan, sebelumnya kejadian karhutla di wilayah Indonesia berkurang karena pengaruh musim yang cenderung basah dan adanya pandemi Covid-19. Namun kali ini, fenomena El Nino dapat memberikan dampak musim yang lebih kering dan memicu karhutla.

Meskipun tidak tercatat adanya hot spot di wilayah Kalbar, Suharyanto meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Karhutla dari berbagai unsur seperti pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk memastikan api yang sudah padam benar-benar padam.

“Takutnya kalau kering lagi, nanti dapat kembali terbakar,” ungkapnya.

Suharyanto mencontohkan, kasus karhutla di Provinsi Sumatra Selatan beberapa waktu lalu.

“Kalau api sudah besar seperti di Sumsel, ini sangat sulit untuk dipadamkan. Meskipun ada tiga helikopter water-bombing, ini seperti disiram air namun tidak signifikan. Satu-satunya cara kalau api sudah besar, kita datangkan hujan,” jelasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut