JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Vania Athabina yang merupakan adik kandung dari Verrell Bramasta menjadi korban bullying di sekolah. Mata Vania Athabina terlihat bengkak karena dilempar batu oleh temannya.
Hal ini diketahui dalam unggahan Verrell Bramasta di Instagram pribadinya. Dalam postingan itu, Verrell mengatakan bahwa sang adik menjadi korban bully yang dilakukan oleh teman sekolahnya.
Aktor 27 tahun itu pertama kali mengetahui kabar tersebut dari grup WhatsApp keluarganya. Melalui tangkapan layar grup chat tersebut, Verrel kaget dan sedikit emosi.
Putra Venna Melinda itu merasa miris dengan perilaku bullying yang saat ini sudah dilakukan sejak usia dini dengan alibi hanya candaan semata.
"Miris ketika mengetahui bahwa physical bullying sekarang bisa terjadi bahkan sedini pendidikan sekolah dasar. Sedih ketika mengetahui bahwa adik-adik kita sekarang suka kelewatan batas ketika 'bercanda'," ungkap Verrell Bramasta dikutip dari Instagram pribadinya, Sabtu (23/9/2023).
Dalam unggahan yang sama, Verrell mengimbau agar orang tua menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anaknya sejak dini. Termasuk perilaku untuk menghormati sesama.
"Tolong untuk orang tua, mari kita budidayakan perilaku-perilaku yang lebih menghormati terhadap sesama, terutama ditanamkan kepada anak-anak kita," kata Verrell.
"Bayangkan perasaan sedih saya ketika melihat adik perempuan saya pulang sekolah dalam kondisi seperti ini," sambungnya.
Verrell begitu sedih saat Vania akhirnya berani menceritakan apa yang menimpanya. Dia juga mengimbau agar orang tua bisa memberikan pengertian kepada anak-anaknya bagaimana cara berinteraksi dengan teman sebaya, termasuk batasan ketika bercanda.
"Sebagai pengingat bagi sesama orang dewasa / orang tua di luar sana, harap lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak Anda, terutama dalam cara mereka berinteraksi dengan teman sekolahnya. Harus ada batas yang jelas antara bercanda dan penindasan fisik," jelas Verrell.
Terlebih menurut Verrell, anak-anak adalah cerminan dari generasi penerus bangsa. Sehingga karakter terbaik harus ditanamkan dalam diri mereka.
"Adik perempuan saya adalah contoh dalam hal ini, dan saya berharap hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Jadi saya mengimbau tidak hanya orang tua tetapi juga guru rumah tangga untuk menjaga anak-anak kita dengan lebih sadar sehingga mereka dapat menjadi individu terbaik dan menampilkan yang terbaik. Karakter sebagai generasi penerus negeri ini," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah