Benny menerangkan pada tahun 2022 ketika akses penerbangan belum begitu normal, wisatawan lebih banyak memilih tempat wisata yang dapat ditempuh dengan perjalanan darat dan pilihannya adalah di Jabar. Dengan demikian kunjungan wisata di Jabar melonjak 210 persen.
"Nah tahun 2023 kami belum menghitungnya, tapi sepertinya ada penurunan seiring dibukanya kembali jalur penerbangan seperti ke Bali ke NTB misalnya," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya enggan pesimistis. Mereka terus menggenjot potensi-potensi pariwisata Jabar dengan memacu diri untuk menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan.
"Kami gandeng investor maupun pelaku pariwisata untuk sama-sama mengembangkan wisata di Jabar karena dunia pariwisata ini tidak bisa monoton. Setidaknya 3 bulan sekali ada yang baru, seperti Bali, Yogya pasti aja ada yang baru, ada perubahan," katanya.
Benny menyebut, salah satunya The Lodge di Bandung Barat yang kerap membuat atraksi baru sehingga pengunjungnya tidak pernah sepi.
Editor : Rizal Fadillah