get app
inews
Aa Read Next : Lewat Smiling West Java Academy, Pemprov Jabar Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif

Genjot Wisatawan di 2024, Disparbud Jabar Siapkan Program Pariwisata dan Destinasi Wisata Baru

Sabtu, 23 September 2023 | 17:04 WIB
header img
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Disparbud Jabar), Benny Bachtiar. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat tengah menyiapkan sejumlah program pariwisata dan juga mengembangkan destinasi wisata baru pada 2024.

Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, hal ini sebagai langkah persiapan dalam menyambut libur nasional dan cuti bersama tahun 2024.

Seperti diketahui, pemerintah telah menerbitkan surat keputusan bersama (SKB) Tiga Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2024. Berdasarkan SKB tersebut, jumlah hari libur nasional adalah sebanyak 17 hari dan cuti bersama sebanyak 10 hari.

Jumlah hari libur tersebut lebih banyak dari tahun 2023 yang hanya 24 hari, yang terdiri dari libur nasional sebanyak 16 hari dan cuti bersama sebanyak 8 hari.

Menurut Benny, momen ini harus dimanfaatkan terutama untuk mengejar tren kunjungan wisatawan ke Jabar seperti tahun 2022 lalu yang mencapai 74 juta wisatawan ke Jabar.

"Kita ingin mempertahankan ya kunjungan wisatawan ke Jabar yang mencapai 74 juta pada tahun 2022 lalu. Makanya dari sekarang kita kejar mencari dan mengembangkan destinasi wisata yang baru atau mengembangkan atraksi yang sudah ada," ucap Benny, Sabtu (23/10/2023).

Benny mengatakan, dalam waktu dekat akan segera melakukan FGD dengan penyelenggara pariwisata, termasuk mengembangkan destinasi wisata di wilayah Cirebon Raya dan Jabar Selatan.

"Nanti akan ada event di libur nasional. Akhir bulan ini kami akan survey. Lokasi mana yg bisa jadi tempat pelaksanaan event," ungkapnya.

Kemudian, Benny pun mengungkapkan adanya dorongan untuk memperbaiki fasilitas penunjang pariwisata atau di objek wisata tersebut.

"Itu adalah kunci yang turut menghidupkan pariwisata ya yaitu akomodasi, kebersihan juga termasuk soal sampah," imbuhnya.

Benny menerangkan pada tahun 2022 ketika akses penerbangan belum begitu normal, wisatawan lebih banyak memilih tempat wisata yang dapat ditempuh dengan perjalanan darat dan pilihannya adalah di Jabar. Dengan demikian kunjungan wisata di Jabar melonjak 210 persen.

"Nah tahun 2023 kami belum menghitungnya, tapi sepertinya ada penurunan seiring dibukanya kembali jalur penerbangan seperti ke Bali ke NTB misalnya," jelasnya.

Meski demikian, pihaknya enggan pesimistis. Mereka terus menggenjot potensi-potensi pariwisata Jabar dengan memacu diri untuk menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan.

"Kami gandeng investor maupun pelaku pariwisata untuk sama-sama mengembangkan wisata di Jabar karena dunia pariwisata ini tidak bisa monoton. Setidaknya 3 bulan sekali ada yang baru, seperti Bali, Yogya pasti aja ada yang baru, ada perubahan," katanya.

Benny menyebut, salah satunya The Lodge di Bandung Barat yang kerap membuat atraksi baru sehingga pengunjungnya tidak pernah sepi.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut