Tren Kebakaran di Kota Bandung Meningkat, Ada 223 Kasus hingga September 2023
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/06/13/95dfa_isbi.jpg)
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat memeriksa sejumlah hal yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran.
"Yakinkan tempat tinggal itu aman. Secara umum gunakan listrik sesuai kapasitas. Matikan kompor, jangan tinggalkan kompor saat memasak. Lakukan pembesihan kompor secara berkala," katanya.
Menurutnya, hal kecil pun bisa menjadi penyebab kebakaran. Termasuk soal penanganan sampah.
"Bahkan saat ini masih dalam darurat sampah. Ini berpotensi kebakaran. Mulai dari bagian api kecil yang tidak terkendali sehingga menjadi kebakaran," ungkapnya.
Soal ketersediaan hydrant, Yusuf mengatakan, saat ini sekitar 5 hydrant yang berfungsi untuk dimanfaatkan oleh Diskar PB untuk memadamkan api.
"Hydrant di Kota Bandung saat ini ada di beberapa lokasi, seperti Cikapayang, Jalan Supratman, Pasar Kordon Buahbatu, Jalan Pajajaran, juga Sadang Sarang," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah