Prima mengatakan, penumpukan sampah di Pantai Loji itu terjadi karena sampah dari beberapa sungai yang terbawa arus. Kondisi itu sering terjadi saat awal musim hujan.
"Kejadian kemarin itu awal musim hujan sampah yang terbuang ke sungai akan bermuara ke laut. Pada dasarnya pertemuan antara sungai dan laut. Biasanya sampah dari anak sungai yang masuk ke sungai besar terus ke laut" jelasnya.
Meski begitu, Prima turut menyayangkan tumpukan sampah itu tidak segera ditangani. Mengingat, Kabupaten Sukabumi sendiri memiliki lahan yang cukup luas untuk dijadikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Sukabumi kabupaten/kota punya luas lahan yang memungkinkan. Bahkan Pemkab ada kerjasama dengan Semen Jawa untuk jadi RDF. Nantinya bakal tidak ada sampah di TPA. Sampahnya akan diambil oleh Semen Jawa, di TPA hanya residu," tuturnya.
Untuk diketahui, Karang Taruna Kecamatan Simpenan meminta agar Pandawara Group segera mengklarifikasi konten video yang menobatkan Pantai Cibutun sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.
Editor : Rizal Fadillah