Perlu Disiapkan Lansia Indonesia Tidak Alami Kesulitan dan Ketergantungan kepada Orang Lain
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/10/23/3ecc6_lansia.jpg)
"Seiring dengan semangat Hari Lanjut Usia Internasional tahun 2023 yang diperingati pada 1 Oktober, Kementerian Kominfo berupaya untuk memperkuat solidaritas antargenerasi melalui komunikasi publik kepada seluruh lapisan masyarakat melalui jejaring yang kami miliki. Memberikan pemahaman kepada publik mengenai kesetaraan dan kerja sama ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan," jelas Usman Kansong.
Lebih lanjut, Usman Kansong juga menegaskan bahwa Undang-Undang Kesehatan mengklasifikasikan lansia sebagai salah satu kelompok masyarakat yang rentan dan berhak mendapatkan akses kepada pelayanan kesehatan primer dan lanjutan. Kesetaraan hak bagi para lansia Indonesia ini sejalan dengan tema Hari Lanjut Usia Internasional pada 1 Oktober lalu.
Tahun ini, Hari Lanjut Usia Internasional mengusung tema "Fulfilling the Promises of the Universal Declaration of Human Rights for Older Persons: Across Generations," yang berarti Memenuhi Janji Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia untuk Lansia: Lintas Generasi. Tema ini menegaskan pentingnya membangun rasa tanggung jawab untuk peduli terhadap lansia, termasuk menghilangkan hambatan sistemik dan struktural yang sering dialami para lansia dalam konteks pekerjaan, standar hidup, kesempatan belajar, dan akses ke layanan dan sumber daya karena sikap usia, hukum, dan kebijakan yang diskriminatif, kekurangan dana, serta kurangnya aksesibilitas. Lansia tetap memiliki hak untuk tetap aktif dan produktif di masa tuanya.
Peluang bagi lansia untuk tetap aktif dan produktif dapat dimulai dengan terus mendukung gaya hidup sehat. Dalam pengetahuan umum, lansia rentan terhadap berbagai penyakit, terutama masalah metabolik dan penyakit kardiovaskular. Upaya pencegahan dapat dimulai dengan membiasakan gaya hidup sehat sejak usia muda, sebelum mencapai usia lanjut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta