Selain itu, seorang Panglima TNI juga harus bersiap menghadapi berbagai dinamika yang pasti terjadi di lapangan. Kebijakan yang ditetapkan pun dapat berubah seiring dengan dinamika yang terjadi.
"Tentunya di dalam perjalanan kan tidak stagnan gitu aja, pasti ada dinamika, di situlah nanti beliau akan melaksanakan sesuai dinamika yang ada. Tentunya dengan anggaran yang sudah ditetapkan di tahun 2024 itu Komisi I DPR," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut, mereka telah menerima Surpres Presiden Jokowi terkait pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada akhir November mendatang. Jokowi hanya mengajukan satu nama yaitu KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto.
"Kami sudah menerima Surpres tersebut dan akan menjalankan mekanisme sesuai yang ada di DPR untuk kemudian meneruskan usulan nama pengganti Panglima TNI yang akan datang sesuai mekanismenya yang ada di DPR," ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Selasa (31/10/2023).
Dengan ditunjuknya Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI, menambah panjang daftar nama kalangan militer dan kepolisan dari Solo yang ditunjuk untuk menemani dirinya di puncak karier politiknya.
Editor : Rizal Fadillah