BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memberikan teguran keras kepada Kepala Biro Umum Setda Jabar, Tulus Arfian terkait insiden jatuhnya pekerja renovasi area atap Masjid At-Muttaqien di Komplek Gedung Sate.
Teguran itu disampaikan langsung oleh Bey dalam rapat pimpinan yang digelar di Ruang Papandayan, Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (2/11/2023).
"Saya tanya Kepala Biro Umum, saya tegur," ucap Bey usai rapat.
Bey meminta, kejadian ini tidak terulang kembali. Menurutnya, peristiwa yang menyebabkan korban patah kaki dan harus dirawat itu mengabaikan faktor keselamatan.
"Karena ini sudah kejadian, [keselamatan] diperhatikan betul, diawasi betul," tegasnya.
Bey juga meminta pihak Biro Umum untuk memperhatikan pengobatan pada korban yang saat ini sudah dirawat.
"Pengobatan diperhatikan jangan sampai ditelantarkan," imbuhnya.
Diakui Bey, dirinya mengetahui adanya insiden tersebut setelah menerima laporan foto peristiwa dan langsung menegur Tulus Arfian di tengah rapat. Menurutnya pihak Biro Umum tidak bisa lepas tangan dalam insiden tersebut.
"Ada yang kirim saya foto, saya tegur langsung. Apapun alasannya kita sebagai pengawasannya kurang. Saya minta jangan sampai terulang yang faktor safetynya tidak ada sama sekali," katanya.
Dia juga menegaskan tanggung jawab pada korban harus diberikan. Juan si korban yang sempat pingsan menurut Bey kini sudah siuman.
"Diperhatikan sampai benar-benar sembuh, alhamdulilah sudah sadar tadi sempat pingsan, dan benar [kakinya] patah," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya