- Qunut Nazilah versi Pendek
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ
Allâhumma innâ nasta‘inuka wa nastaghfiruk, wa nastahdika wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsni alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyaka na‘budu, wa laka nushalli wa nasjud, wa ilaika nas‘a wa nahfid, narju rahmataka wa nakhsya adzabak, inna adzabakal jidda bil kuffari mulhaq.
Artinya: “Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”
2. Doa untuk Palestina dari Habib Umar bin Hafizh
Selain Qunut Nazilah, terdapat pula doa yang khusu ditunjukkan bagi Palestina. Doa tersebut dipanjatkan oleh salah satu ulama Dzurriyah Nabi, Habib Umar bin Hafizh.
يحرّر الله بيت المقدس، ويُطهّر الله بيت المقدس، يرفع سُلطة المُحتلين المُغتصبين من اليهود الغاشمين، ويردّ كيدهم في نحورهم، ويلطُف بالمسلمين في فلسطين، ويرزقهم الإخلاص والصدق معه، وقصد إحياء دينه وإعلاء كلمته، وأعانهم على ذلك وأيّدهم بالتأييد
Artinya: "Semoga Allah membebaskan Baitul Maqdis, Semoga Allah mensucikan Baitul Maqdis dan mengangkat penjajahan para kolonial yang merebutnya, dari kaum Yahudi para penipu. Semoga Allah membalikkan muslihat mereka ke leher mereka, dan memberikan kelembutan kepada umat Islam di Palestina. Semoga Allah memberikan mereka keikhlasan dan kesungguhan demi-Nya, juga tekad menghidupkan agama-Nya dan mengangkat Kalimat-Nya. Semoga Allah bantu mereka dengan bantuan Nya."
Editor : Rizal Fadillah