Pembangunan Gedung Sate masuk dalam program pemerintah Belanda dalam rangka memindahkan pusat militer Hindia-Belanda, dari daerah Meester Cornelis di Batavia (kini Jatinegara, Jakarta) ke Bandung.
Sang arsitek yang andal yang melahirkan desain mewah Gedung Sate adalah Ir. J. Gerber dan timnya. Peletakan batu pertama gedung ini dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, anak Wali Kota Bandung kala itu, B. Coops.
Setelah diresmikan, Gedung Sate diberi nama Pusat Pemerintah atau Gouvernements Bedrijven dan digunakan sebagai Kantor Jawatan Pekerjaan Umum. Kala Jepang menguasai Nusantara, gedung ini difungsikan untuk pemerintahan Jepang.
Setelah Indonesia merdeka, gedung ini dipakai sebagai kantor Departemen Pekerjaan Umum. Baru kemudian di tahun 1980, resmi digunakan sebagai kantor pemerintahan Jawa Barat sampai saat ini.
4. Masjid Merah
Masjid Merah Panjunan juga termasuk salah satu tempat wisata sejarah di Cirebon yang cukup populer. Warna merah bata yang mendominasi masjid inilah yang menarik rasa penasaran.
Editor : Rizal Fadillah