Massa aksi ini berasal dari berbagai daerah dengan menggunakan baju adat masing-masing. Mereka menggelar aksi serentak di tiga lokasi berbeda, yakni Jl. Blora arah Stasiun Sudirman, Bundaran HI dan di perempatan Sarinah.
Dalam orasinya, Wiranto menyampaikan dua tuntutan utama dari aksi tersebut antara lain, mendesak pemerintah untuk membubarkan dan mengusir LSM Asing yang mengganggu kepentingan Nasional dan mengajak Pemuda Indonesia dan seluruh elemen bangsa untuk mengawasi aktivitas LSM Asing.
"Sekali lagi tolak LSM asing di Indonesia yang mengganggu kepentingan nasional dan mengancam kestabilan negara seperti Greenpeace Indonesia (GPI),” pekik Wiranto.
Diketahui bahwa Merah Putih Institute pernah menyatakan bahwa semenjak 8 tahun terakhir, dana milyaran rupiah yang didapatkan GPI tidak pernah dilaporkan dari mana sumbernya.
Laporan keuangan GPI sejak tahun 2014-2022 tidak melampirkan sumber penerimaan penggalangan. Ini tentu sangat mencurigakan.
Editor : Abdul Basir