JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Fakta Unik Wayang Golek yang menjadi ciri khas kesenian Indonesia yang berasal dari Tanah Sunda, Jawa Barat. Dari sekian banyak seni budaya yang Indonesia miliki, Wayang Golek menjadi sebuah kesenian yang masih bertahan di tengah gempuran kemajuan zaman. Seni tradisional Wayang Golek masih berkembang di Pulau Jawa dan Bali.
Wayang Golek menjadi salah satu buah usaha akal budi bangsa Indonesia yang berkembang hingga saat ini, sebagai Bangsa Indonesia kita harus bangga dengan bermacam kesenian yang kita miliki.
Fakta Menarik Wayang Golek
1. Sejarah Wayang Golek
Nama Wayang Golek berasal dari kata golek yang memiliki arti boneka kayu. Kesenian Wayang Golek ini pertama kali berkembang di daerah Jawa yaitu Brebes, Cirebon, dan sekitarnya.
Sunan Kudus adalah sosok yang pertama kali menggunakan media wayang golek sebagai cara beliau mengajarkan dan menyebarkan agama Islam pada tahun 1583 lalu.
Kisah Sunan Kudus bawakan memiliki kaitan erat dengan kehidupan sehari-hari, mencangkup Norma Agama dan nilai ajaran agama Islam. Tidak selalu membawakan hal yang terkesan serius, Wayang Golek juga terdapat humor yang membuat penonton semakin betah menyakisannya.
Saat Panembahan Ratu yang merupakan cicit Sunan Kudus memimpin kesultanan cirebon pada 1640-1650 Wayang Golek Cepak mulai ditampilkan di Tanah Parahyangan dan saat pemerintahan Pangeran Girilaya pada tahun 1650-1662 Wayang Golek Cepak menjadi semakin popular di kalangan masyarakat.
Kesenian Wayang mulai tersebar ke seluruh penjuru Jawa Barat sejak dibukanya De Grote Postweg yaitu Jalan Raya Daendels. Usaha memnyebarkan Wayang tidak hanya disitu saja, Bupati Bandung ke-6 yaitu Wiranata Kusumah III pada masa jabatannya 1829-1846 berkontribusi besar dalam perkembangan bentuk Wayang Golek.
Dia mempercayakan Ki Darman yang pada saat itu merupakan pengrajin dan pegiat wayang kulit untuk merancang boneka wayang yang kental dengan nilai Sunda. Alhasil karya tersebut berhasil menghadirkan bentuk Wayang dari boneka kayu seperti saat ini.
2. Jenis Wayang Golek
Wayang memiliki tiga jenis yaitu wayang dari kayu, wayang dari kain, dan juga wayang yang berbahan dasar kulit. Dalam proses pembuatannya, wayang golek terbuat dari kayu yang akan diukir sedemikian rupa dan diberikan warna agar terlihat lebih indah.
Dalam memainkan wayang golek atau yang disebut dengan Dalang, bertujuan untuk memberikan pesan atau isyarat yang memiliki makna kepada penonton pagelaran wayang, sehingga selepas pertunjukan penonton dapat mencari makna yang terkandung dalam pagelaran.
Wayang boneka memiliki bentuk tiga dimensi, bagian kepala yang tidak menyatu dengan tubuhnya. Bagian kepala yang dihubungkan dengan tangkai sehingga menembus rongga tubuh wayang dan dapat digerakan untuk menunjukan ekspresi tertentu.
Wayang boneka terbagi menjadi tiga jenis yaitu:
* Wayang Cepak adalah wayang dengan kepala datar yang biasanya menceritakan tentang babad Cirebon dan sejarah Tanah Jawa dengan diselipkan ajaran Islam
* Wayang Golek adalah Wayang Purwa yang menceritakan tentang Ramayana dan Mahabarata.
* Wayang Golek Modern
3. Unsur Wayang Golek
Dalam pertunjukannya wayang golek dimainkan oleh seorang dalang. Namun, tidak hanya sekedar memainkan wayang, dalang juga memiliki peran sebagai pemimpin, pembuat cerita, sekaligus menyampaikan nilai atau nasihat dalam kehidupan. Agar lebih terkesan menarik, pertunjukan Wayang akan diiringi dengan instrumen musik yang dimainkan oleh para pemusik.
Alat musik tradisional yang digunakan pada pertunjukan wayang adalah gendang, gambang, rebab, gong, salendro (gamelan khas Sunda), dan berbagai alat musik tradisional khas Jawa Barat. Dimulai pada tahun 1920-an, pertunjukan Wayang Golek diiringi dengan seorang sinden yang akan menyanyikan lagu-lagu khas Sunda.
Kepopuleran wayang ini tidak terlepas dari andil para dalang seperti R.H. Tjetjep Supriyadi, R.U. Partasuwanda, Ade Kosasih Sunarya, Asep Sunandar, dan sebagainya. Wayang Golek juga pernah menjadi program acara khusus di salah satu televisi nasional.
Selain sebagai media hiburan, boneka wayang juga diperjualbelikan sebagai souvenir. Karena memiliki bentuk yang unik, banyak orang yang memajang wayang ini di rumah sebagai salah satu benda koleksi.
Keunikan pada Wayang Golek membuat Indonesia berhasil menetapkan Warisan Budaya yang disahkan oleh UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau
Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia pada 7 November 2003.
Nah, itu dia Fakta Unik Wayang Golek, yang memiliki keunikan sehingga menjadi sebuah warisan yang ditetapkan oleh UNESCO. Keren yah, kalian ada yang tertarik untuk lihat Pagelaran Wayang?
Editor : Sazili Mustofa