get app
inews
Aa Text
Read Next : Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya, Pesan Bey Machmudin Entaskan Kemiskinan

Masuki Musim Hujan, Pj Gubernur Jabar Minta Manfaatkan untuk Penanaman

Sabtu, 25 November 2023 | 16:47 WIB
header img
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin. (Foto: Biro Adpim Jabar)

SUKABUMI, iNewsBandungRaya.id - Kondisi cuaca di Jawa Barat yang saat ini mulai memasuki musim hujan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penanaman.

Pesan itu disampaikan Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-43 tingkat Provinsi di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, Sabtu (25/11/2023). 

Menurut Bey, hal itu esuai dengan arahan Badan Pangan Nasional bagi daerah untuk memanfaatkan kondisi ini sebanyak-banyaknya dengan menanam pangan.  Berkaitan dengan hal itu perlu pula diperhatikan kelancaran sistem pengairan agar dapat menunjang produksi pangan. 

"Sesuai arahan Badan Pangan Nasional, sebelumnya kita mengalami kekeringan dan sekarang sudah mulai penghujan, maka harus dimanfaatkan secepatnya dan sebaik-baiknya dengan sebanyak mungkin menanam pangan," ucap Bey. 

"Pemprov Jabar juga berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian. Untuk air jangan sampai ada pengairan sawah yang tersendat atau pampat," tambahnya.

Menurutnya, Hari Pangan Sedunia bukan sekadar diperingati tiap tahun, melainkan juga merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat pada pentingnya pangan serta tantangan global yang dihadapi. 

"Penting bagi kita menyadarkan masyarakat untuk menghargai pangan, mengurangi pemborosan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pangan yang kita miliki. Salah satunya mendukung gerakan makan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)," katanya.

Oleh karena itu, pemanfaatkan dalam penggunaan pangan juga harus menjadi perhatian seperti halnya pada konsumsi beras. Dia menyarankan untuk mulai bervariatif dalam konsumsi pangan terkait karbohidrat, selain sebagai penghematan juga untuk kesehatan. 

"Seperti dalam pengurangan nasi di tingkat rumah tangga, untuk peralihan (dari beras) tidak bisa dipaksakan, itu kesadaran dari masyarakat," ungkapnya.

"Saat ini banyak pengetahuan tentang kesehatan, bagaimana dampak gula pada beras, tapi beras juga sudah banyak jenis seperti beras merah dan hitam," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut