Pantau Kesehatan Ibu Hamil, Pemkab Sumedang Terima Bantuan 1.000 Smart Watch

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang mendapat bantuan 1.000 unit smart watch dari PT Indosat di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Bantuan secara simbolis diserahkan Direktur Indosat, Danny Buldansyah kepada Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman disaksikan Menteri Dalam Negeri, Tito Kanavian.

Baca Juga

Pemkab Sumedang Cetak Hattrick Penghargaan Best Of The Best KIJB

Penyerahana bantuan diserahkan saat audensi penanganan stunting berbasis digital melalui smart watch untuk Ibu Hamil dan Aplikasi SINURMI.

Tito mengatakan, masalah stunting menjadi perhatian khusus pemerintah. Menurutnya, mencegah stunting harus dilakukan sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Artinya, lanjut Tito, ibu hamil sudah harus memperhatikan kecukupan gizi sejak awal kehamilan karena merupakan masa paling penting bagi tumbuh kembang anak.

Baca Juga

Disambut Antusias Warga, Pemkab Sumedang Kembali Gelar Pangan Murah hingga Desember 2023

"Masa 1.000 hari pertama kehidupan merupakan masa yang penting untuk pertumbuhan anak. Salah satunya harus tahu siapa saja ibu hamil dan anak-anak di bawah dua tahun yang diperkirakan kurang gizi," ucap Tito.

Tito mengungkapkan, inovasi SINURMI milik Pemkab Sumedang merupakan terobosan dengan menggunakan smart wacth sangat membantu pemerintah dan harus dimanfaatkan secara optimal untuk memantau kondisi kesehatan ibu dan anak.

"Saya hargai semua pihak baik Indosat dan Pemda Sumedang, lembaga pendidikan dan seluruh masyarakat. Stunting ini harus ditangani secara gotong royong," ungkapnya.

Baca Juga

Relokasi Lapas Sumedang yang Over Kapasitas, Pemkab Siapkan Lahan 2 Hektare

Sementara itu, Herman Suryatman mengatakan, aplikasi SINURMI ini merupakan aplikasi sederhana untuk monitoring kondisi ibu hamil secara digital sehingga bisa mengetahui kondisi secara real time.

Melalui aplikasi SINURMI, para pengguna mendeteksi secara langsung baik itu tekanan darah, detak jantung, saturasi, lokasi, jumlah langkah maupun lokasi ibu hamil.

"Kami bisa mendeteksi lima hal. Itu untuk deteksi dini. Jadi kalau ada ibu hamil terganggu detak jantung dan tekanan darahnya, langsung diintervensi," katanya.

Baca Juga

Tersisa 30 Persen, Pemkab Sumedang Targetkan Posyandu Miliki Bangunan Sendiri Tahun 2024 

Herman menyebut, gelang smart wacht ini akan mendeteksi kesehatan ibu hamil dan mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.

"Sehingga diharapkan dengan adanya SINURMI ini akan lahir generasi-generasi penerus yang akan lebih baik lagi," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya