BANDUNG, iNewsBandugraya.id- Usulan pergantian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kembali ramai. Setelah belum lama ini Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menerima surat rekomendasi dari masyarakat dan tokoh terkait pergantian nama bandara di Majalengka tersebut menjadi Bandara Abdul Chalim.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohandy mengatakan usulan terkait pergantian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati belum dibahas di DPRD Jabar.
“Sah-sah saja itu muncul nama itu, tapi di DPRD Jabar belum ada pembahasan. Saya kira ini kan baru usulan kebetulan kan lokasi bandara nya ada di Majalengka dan putra daerah bernama Abdul Chalim,” kata Daddy Rohandy, Rabu (6//12/2023).
Daddy mengungkapkan BIJB Kertajati sejak awal pernah diusulkan untuk diganti nama Abdul Chalim yang baru saja dikukuhkan pahlawan nasional.
Selain itu, kata Daddy juga sempat mencuat nama BIJB berganti mantan presiden RI ke-3 BJ Habibie dan juga beberapa nama pahlawan nasional asal Jabar lainya seperti Mochtar Kusumaatmadja.
Akan tetapi, lanjutnya kalau pake unsur primordial Majalengka ada nama Abdul Chalim, tapi jika spesial Jawa Barat ada nama Mochtar Kusumaatmadja dan beberapa nama nama lain.
“Maka pada prinsipnya saya sebagai salah satu dari 120 anggota DPRD Jabar mendukung siapapun yang di pake nantinya,” ucap Daddy.
Terkait persoalan mengapa usulan tersebut belum dibahas, padahal pergantian nama BIJB sudah mencuat sejak 2019, Daddy mengaku pihaknya dahulu lebih memfokuskan pada pengoperasian Bandara.
“Saya kira bukan ada apanya tapi memang belum ada pembahasan saja. Walaupun dari 2019 tidak ada pembahasan saja, Karena waktu itu kita masih carut marut yang kita kerja itu bukan soal nama Tapi lebih pada beroperasionalnya saja bandara Kertajati itu yang pertama yang kita kerja,” tutup Daddy.
Sebelumnya, Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku telah menerima usulan untuk perubahan nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Bey mengatakan usulan BIJB menjadi Bandara Abdul Chalim datang dari tokoh dan masyarakat Kabupaten Majalengka.
Abdul Chalim sendiri merupakan tokoh asal Majalengka yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai pahlawan nasional.
"Baru kemarin menerima usulan dari pihak keluarga almarhum Abdul Chalim tapi nanti kami prosesnya, seperti apakah perlu juga surat dari DPRD," kata Bey di Gedung Sate, Senin (4/12/2023). (*)
Editor : Abdul Basir