get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Peserta PTMGRMD Kewirausahaan Bantu Kembangkan UMKM Lokal

Dorong UMKM Naik Kelas, KNPI Kota Bandung Gelar Talkshow UMKM Gembira

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:21 WIB
header img
Talkshow UMKM Gembira 2023. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - DPD KNPI Kota Bandung menggelar acara Talkshow UMKM Gembira 2023 bertajuk "Peran Strategis Pemerintah Dalam Mewujudkan UMKM Naik Kelas" yang berlangsung di Ballroom Grand Pasific Hotel, Jalan Pasirkaliki Bandung, Jumat (1/12/2023).

Acara yang digagas Bidang UMKM DPD KNPI Kota Bandung ini, bertujuan untuk mempertemukan ide gagasan serta pandangan bagaimana para pelaku usaha menjawab tantangan zaman khususnya dalam era transformasi digital serta ikut berkontribusi dalam pertumbuhan peningkatan ekonomi.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Sigit Iskandar mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh DPD KNPI Kota Bandung ini.

Menurutnya, pentingnya momentum untuk mempertemukan pemerintah, pelaku usaha dan stake holder dan unsur pemuda untuk berperan memajukan dan meningkatkan perekonomian Kota Bandung sebagai salah satu destinasi kota pariwisata di Indonesia. 

"Saya sangat optimis jika para pelaku UMKM di Kota Bandung bisa naik kelas, karena Pemerintah Kota Bandung akan selalu hadir," ucap Sigit dalam sambutannya.

Apresiasi yang sama juga diberikan anggota DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi. Menurutnya, banyak kegiatan KNPI Kota Bandung yang memperhatikan terkait permasalahan ekonomi.

"Saya melihat gerak KNPI akhir-akhir ini lebih banyak kegiatan yang memperhatikan Ekonomi, saya mengapresiasi kepada KNPI dan Ketua Edwin," ungkapnya.

Asep menilai, para pelaku UMKM penting untuk mengikuti pelatihan lantaran dapat mengasah skill dan menguatkan mindset.

"Pelatihan yang diadakan oleh pemerintah, harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha, karena itu sudah difasilitasi oleh setiap kedinasan," imbuhnya.

Anggota DPRD Kota Bandung, Folmer Soswanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah berfokus pada usaha mikro termasuk para PKL di Kota Bandung yang juga harus diperhatikan oleh pemerintah.

"Oleh karenanya kami membuat dan merencanakan Perda 8 th 2023. PKL harus ditertibkan dan dibina juga," ungkapnya.

Ketua Bidang UMKM HIPMI Kota Bandung, Ganjar Hidayat mengatakan, saat ini banyak sekali pelatihan UMKM yang digelar di Kota Bandung. Hanya saja, pelatihan tersebut dinilai kurang terarah.

"Karena pelaku UMKM yang terlalu sering ikut pelatihan ada yang kebingungan akhirnya," ucap Ganjar.

Ganjar menilai, ada langkah-langkah yang yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha agar bisa naik kelas.

"UMKM itu harus melalui step by step-nya, yang mana step tersebut tidak boleh dilewati," ujarnya.

Senada, Dedy Kurniawan selaku Bagian Pengembangan Wirausaha Bidang UMKM Dinas KUKM Kota Bandung mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan dan pendampingan bagi usaha mikro.

"Pendampingan di tiap kecamatan itu melebihi dari pelatihan, karena harus mendampingi bukan hanya dalam hal legal dan penguatan brand, tapi memberikan mindset dan motivasi bagi pelaku usaha," tuturnya.

Pendamping UMKM Kecamatan Bandung Wetan, Reni mengatakan, kendala yang dialaminya saat ini adalah mengenai komitmen dari pelaku usaha. 

"Hanya 30% yang bisa komit. Harapanya kedepanya, pelatihan jangan sampai tumpang tindih antar dinas," ucapnya.

Pendamping CWS Kota Bandung, Azmi mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah untuk memberikan kemudahan akses permodalan bagi pelaku UMKM.

"Karena jika tidak mudah, mereka larinya ke bank emok dan pinjol. Karena mereka tidak dapat akses disebabkan tidak punya jaminan," katanya.

Azmi berharap, kedepan akan hadir ruang untuk pemasaran bagi para pelaku UMKM.

"Kami tidak khawatir terkait pemasaran secara lokal, tapi kami membutuhkan akses yang mudah untuk ekspor," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut