get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggaran Makan Gizi Gratis di Jabar 1 Triliun

Sukseskan Pemilu, Insan Pers Diminta Edukasi Masyarakat Lewat Pemberitaan

Jum'at, 08 Desember 2023 | 17:39 WIB
header img
Anggota Komisi 1 DPRD Jabar, Rafael Situmorang saat menjadi pembicara workshop dengan tajuk "Pengawasan Pemberitaan Penyiaran dan Kampanye Pemilu" di Sari Ater Kamboti Hotel, Jumat (8/12/2023). (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Komisi 1 DPRD Jabar mengajak insan pers ikut serta mensukseskan pemilu 2024 dengan mengedukasi masyarakat lewat pemberitaan.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi 1 DPRD Jabar, Rafael Situmorang saat menjadi pembicara workshop dengan tajuk "Pengawasan Pemberitaan Penyiaran dan Kampanye Pemilu" di Sari Ater Kamboti Hotel, Jumat (8/12/2023).

"Lembaga Penyiaran ini memiliki kekuatan yang luar biasa untuk memberikan edukasi dan pemahaman masyarakat, maka dari itu media massa harus senantiasa menjunjung tinggi netralitas dan Independensinya, serta tidak takut memberitakan kebenaran terhadap sebuah kandidat peserta pemilu," ungkapnya.

Rafael Situmorang mengatakan media menginformasikan seperti siapa latar belakang calon yang bersaing dalam kontestasi Pemilu 2024 maupun Pileg. 

"Hemat saya mempublikasikan siapa latar belakang Calon itu yang harus dilakukan media penyiaran, itu bentuk transparansi dan edukasi yang dilakukan media massa kepada masyarakat sebagai pemilih agar masyarakat ini semakin mencerdaskan dan bijak dalam mengambil sebuah keputusan," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Diskominfo Jabar, Agi Agung Galuh Purwa menyebut, media penyiaran juga menjadi pilar penting dalam menangkal dan memfiltrasi berita bohong yang banyak beredar di media sosial saat ini, apalagi keterbukaan informasi menjadi hal yang saat ini dihadapi dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pihak. 

"Harapannya media penyiaran bisa semakin paham seberapa penting tugas dan fungsinya begitupun masyarakatnya lebih dewasa dalam menerima sebuah informasi, apalagi saat ini memasuki tahapan Pemilu, jangan sampai karena termakan berita bohong, yang justru memecah belah keutuhan, kesatuan, dan persatuan NKRI," jelasnya. 

Sementara itu Ketua KPID Jawa Barat, DR. Adiyana Slamet mengajak, masyarakat turut berpartisipasi dalam mengawasi berbagai tayangan yang disajikan lembaga penyiaran di tahun politik ini, agar informasi yang disampaikan tidak hanya up to date namun juga netral, berimbang, tidak memihak dan mencerdaskan masyarakat. 

"Dalam tahapan pemilu ini kita harus menjamin lembaga penyiaran kita itu berada pada posisi seharusnya, dimana Lembaga Penyiaran itu harus Netral dan turut mendorong dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih nanti, maka dari itu literasi ini dilakukan agar masyarakat bisa turut mengawasi kerja kerja yang dilakukan lembaga penyiaran, sehingga Keamanan, Netralitas, dan Kondusifitas di Jawa Barat dalam Pemilu ini bisa terwujud,"tandasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut