“Maka kita kemudian mendorong sosialisasi ini,” ujarnya.
Ledia berharap, dengan adanya kegiatan ini semakin banyak pihak yang terdorong untuk mengembangka sepak bola amputasi.
“Katakanlah gini SSB juga sekarang mau nerima anak yang amputasi ini. Meskipun tahu peraturan yang beda tapi skillnya tetap sama,” ungkapnya.
Selain itu, para pemain juga berharap pemerintah dapat menggelar Liga khusus sepak bola amputasi. Hanya saja, kata Ledia, saat ini tim-tim sepak bola amputasi masih sangat sedikit.
“Klub di Jawa Barat bener nggak ada. Jadi ini persoalan di Jawa Barat kita belum punya. Ya ada satu, Depok. Tapi Depok juga belum terlalu berkembang dengan baik. Kita mau mencoba mudah-mudahan ya doakan saja di Bandung. Mudah-mudahan bisa ada,” katanya.
Editor : Zhafran Pramoedya