“Nah harapannya KPPI khususnya KPPI Jawa Barat ini bisa memberikan motivasi kepada teman-teman dari Provinsi Riau untuk bisa terus bersemangat (dan bisa menjadi agen perubahan),” sambungnya.
Dalam studi banding tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar ini pun menjawab beberapa pertanyaan dari KPPI Provinsi Riau, termasuk menjelaskan langkah strategis Jabar untuk meningkatkan kesadaran perempuan untuk masuk dunia politik, bagaimana Jabar berupaya mengubah kultural sosial yang menganggap politik dominasi laki-laki atau politik yang bersifat patriarki hingga membahas pemberdayaan perempuan.
Politisi asal Fraksi PKB ini pun membahas soal keterwakilan perempuan di Jabar. Sebagaimana diketahui, anggota DPRD Jawa Barat berjumlah 120 orang. Dari jumlah tersebut baru 20% dari kelompok politisi perempuan.
“Hal ini sesuatu yang baik, meski target KPPI Jawa Barat berharap 30% keterwakilan perempuan di parlemen. Tetapi terpenting kita bersinergi untuk fokus untuk meningkatkan keterwakilan perempuan,” tegas Yuningsih.(*)
Editor : Abdul Basir