"Lahan Citalaga Pasir ini punya PDAM Tirtawening. Kita manfaatkan juga sebagai konservasi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini terdata ada sebanyak 200 seke atau mata air di Kota Bandung. Dari total tersebut, menyisakan 167 seke. Sedangkan yang masih berair sekitar 67 kawasan seke.
Saat ini, lanjut Didi, Citalaga Pasir merupakan seke yang ke-9 ditata oleh Pemkot Bandung. Posisinya berada di wilayah Bandung Utara dengan luas 1.785 mereter persegi.
"Ini dimanfaatkan juga oleh PDAM, ada 3 pancuran, 0,6 liter per detiknya. Juga dimanfaatkan oleh masyarakat Geger Kalong. Kita mulai kerjakan pada Februari lalu secara swakelola," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengapresiasi langkah Pemkot Bandung memanfaatkan lahan mata air tersebut.
"Tentunya ini memberikan manfaat bagi masyarakat. Terlebih lagi telaga harus ada kontrol, bisa dipakai untuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah