BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat memiliki cara tersendiri dalam mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak. Salah satunya adalah dengan cara menggandeng pecinta otomotif dan komunitas khususnya pecinta mobil-mobil klasik.
Dalam acara bertajuk Ngaso (Ngariung Sobat Otomotif) yang berlangusng di taman depan Kantor Bapenda Jabar, Kota Bandung, pada Minggu (24/12/2023) itu, tampak ratusan mobil klasik dari berbagai merk dipajang layaknya sebuah pameran.
Kategori kendaraan klasik bergabung tanpa sekat dengan unit keluaran baru. Semua jenis mobil dari sedan, SUV, double cabin, wagon, sport, hingga kategori langka pun hampir lengkap memanjakan para pecintanya.
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan, komunitas menjadi salah satu sasaran kolaborasi untuk menyosialisasikan program pemerintah, khusunya soal perpajakan.
"Kami tentu mengingatkan komunitas untuk menjadi bagian dari pembangunan Jabar. Ini juga salah satu bentuk pendekatan dengan wajib pajak," ucap Dedi.
"Inovasi digital terus kami lakukan, kemudahan pembayaran kami upayakan, relaksasi pajak juga selama tiga bulan kami berlakukan untuk masyarakat luas. Nah acara seperti ini kami fasilitasi sebagai salah satu upaya lain dari Bapenda untuk meningkatkan pendapatan dan kesadaran wajib pajak," tambahnya.
Dedi mengungkapkan, libur natal dan tahun baru menjadi momentum yang harus dimaksimalkan untuk pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu, selain menyosialisasikan pentingnya pajak, dalam acara tersebut diinformasikan mengenai destinasi wisata di berbagai daerah di Jabar.
"Acara ini juga berkolaborasi dengan Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) Jabar. Tadi saya sampaikan beberapa alternatif untuk wisata di Jabar untuk komunitas, apakah mau touring atau gathering," jelasnya.
Selain itu, Dedi yang juga Ketua Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya menjelaskan, upaya pemerintah dalam menekan timbulan sampah.
Dedi berharap, kolaborasi dengan masyarakat termasuk komunitas bisa berjalan dengan baik, khusunya dalam hal pengelolaan mulai dari sumber.
"Kami dari satgas terus bekerja untuk menekan timbulan sampah. Kami sudah cek ke lapangan, kami rapat dan susun strategi," ujarnya.
"Di acara ini pun kami sosialisasikan mengenai pengolahan sampah dari diri sendiri, sehingga mindsetnya tak lagi buang, kumpul, angkut. Tapi dari sumbernya harus dikelola dengan baik," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Anton Mulyana mengatakan, acara ini merupakan inisiatif mengatakan acara ini merupakan inisiatif dari Wahana Otomotif Nasional (Wahon) dan sejumlah komunitas lain untuk bersilaturahmi.
"Sekarang kan momen libur, setelah bekerja atau beraktivitas, kami para pecinta otomotif ingin silaturahim. Alhamdulillah Bapenda dan Disalparbud Jabar berkenan untuk berkolaborasi," kata Anton.
Anton mengatakan, kedepan kegiatan tersebut akan digelar secara rutin dengan merangkul lebih banyak lagi komunitas
"Kami juga siap mendukung program pemerintah, seperti Bapenda mengenai taat pajak. Makanya syarat yang bisa berpartisipasi itu surat kendaraan dan pajaknya aman," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah