BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tak lama lagi, pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan anggota legislatif (DPR) dilaksanakan. Tepatnya pada Rabu (14/2/2024) mendatang.
Jadwal pelaksanaan ini termuat dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024. Sedangkan untuk Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024).
Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas mengatakan, masyarakat, peserta pemilu, beserta penyelenggara pemilu diharapkan melaksanakan pemilu dengan spirit Sila Pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sila pertama yang berfungsi sebagai landasan etika dan moral itu, kata dia harus mengilhami seluruh warga bangsa, apapun agamanya untuk mewujudkan pemilu yang berkeadaban sesuai dengan langsung, umum, bebas, rahasia (LUBER), serta jujur dan adil (JURDIL).
“Prinsip Luber dan Jurdil harus dijunjung tinggi untuk menjamin pesta demokrasi yang aman dan damai,” ucap Anwar Abbas dilansir laman resmi Muhammadiyah, Selasa (26/12/2023).
Anwar Abbas menyebut, aspek keadaban dan moralitas berdasar sila pertama itu telah diperjelas dalam Pasal 29 Ayat 1 UUD 1945.
“Nilai-nilai luhur dari ajaran agama harus menjadi sumber nilai dan etika dalam penyelenggaraan negara,” imbuhnya.
Sesuai dengan Sila pertama Pancasila, Anwar Abbas juga menyeru seluruh pihak, termasuk penyelenggara pemilu, pengawas, kontestan, dan pendukungnya, untuk menghindari praktek dan perbuatan yang tidak terpuji seperti politik uang, manipulasi, dan perbuatan curang.
“Kegaduhan dan kerusuhan yang bisa terjadi di seantero negeri adalah akibat dari pemilu yang tidak dilaksanakan dengan cara yang benar dan adil,” katanya.
Anwar Abbas pun berharap agar pesta demokrasi yang akan berlangsung di tahun 2024 dapat berlangsung dengan baik, aman, tentram, dan damai.
“Semoga pemilu yang akan datang ini dapat mencerminkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan menghasilkan kebaikan serta kemaslahatan bagi bangsa,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah