BANDUNG, iNewsBandungRaya - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan twin tunnel atau terowongan kembar Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) aman, tidak terdampak 4 kali gempa bumi mengguncang Kabupaten Sumedang. Informasi di media sosial (medsos) yang menyebutkan twin tunnel retak, tidak benar alias hoaks.
Pejabat Fungsional Utama Bidang Jalan dan Jembatan Kementrian PUPR Achmad Gani mengatakan, di dalam twin tunel terdapat sambungan-sambungan segmen dinding terowongan. Jadi bukan retak akibat gempa bumi seperti yang beredar di medsos.
"Saya tegaskan twin tunnel itu tidak berbahaya untuk dilintasi. Laporan soal keretakan itu, sebenarnya bukan keretakan tapi bentukan dari segmen-segmen saat pembangunan," kata Achmad Gani kepada wartawan di RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2024).
Achmad Gani menyatakan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah menyampaikan kondisi twin tunnel Tol Cisumdawu bukan keretakan, melainkan segmen-segmen sambungan saat pembangunan.
Kondisi twin tunnel yang dinding kanan dan kiri twin tunel tidak rata, ujar Achmad Gani, disebabkan oleh penumpukan debu. Jadi bukan disebabkan oleh gempa bumi Sumedang.
Kementerian PUPR, ujar dia, telah melakukan asesmen sederhana terkait bangunan RSUD Sumedang. Hasilnya aman tidak mengalami kerusakan signifikan.
"Menindaklanjuti apa yang kami lakukan pada hari ini, kami melakukan asesmen kasat mata saja di RSUD ini dan ternyata kerusakan tidak terlalu signifikan masih aman," ujar dia.
"Secara umum oke-oke saja. Kalau kita lihat dan bandingkan di kota-kota lain, kelihatannya bisa dipertanggungjawabkan," tutur Achmad Gani.
Editor : Ude D Gunadi