BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Masyarakat berbondong-bondong melihat lokasi kejadian tabrakan yang dialami Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1/2024) pagi.
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, tak sedikit warga yang mendekat ke area gerbong dengan kondisi ringsek akibat tabrakan tersebut.
Salah seorang warga sekitar, Pardiman mengatakan, saat tabrakan terdengar suara benturan yang sangat keras. Padahal, saat itu dirinya sedang berada di rumah yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
"Kebetulan kan saya lokasinya dari kejadian itu sekitar 500 meter cuman yang kedenger tuh suara klakson salah satu kereta berbunyi sangat keras setelah itu terdengarlah benturan yang sangat keras terdengar sampai 500 meter dari rumah ke sini," ucap Pardiman saat ditemui di lokasi.
Mendengar suara tersebut, Pardiman pun langsung mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, dirinya melihat para penumpang KA Turangga berhamburan keluar dari gerbong.
Menurutnya, para penumpang itu tampak panis dan histeris dengan kejadian yang mereka alami.
"Setelah itu datang kesini berhamburanlah penumpang KA Turangga. Kan penumpang dari KA Turangga itu penumpangnya penuh, kedua dari luar daerah, jadi dia histeris," katanya.
Hal berbeda justru dirasakan Pardiman saat melihat kondisi KA Lokal Bandung Raya. Ia melihat, tidak ada tanda-tanda penumpang yang keluar dari gerbong kereta tersebut.
"Lalu saya mendekati KRD itu ga ada respon-respon kehidupan, ga tau kosong, ga tau ada korban. Mau mendekati tapi warga ga boleh takut ada apa apa," terangnya.
Padirman juga mengaku, dirinya sempat masinis dengna kondisi terjepit.
"Yang saya lihat mah cuman masinis. Mati udah meninggal. Terjepit. Ada 2 orang," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah