Kang Ace: Golkar Jaga dan Perjuangkan Nilai-Nilai Agama dalam Kehidupan Bangsa dan Negara

Saat Partai Golkar berkuasa, tutur Kang Ace, Presiden Soeharto membangun ribuan masjid. Hampir di semua kabupaten/kota se-Indonesia, ada masjid Pancasila, salah satunya Masjid Besar Soreang.
Ini, ujar Kang Ace, bukti Golkar, walaupun partai nasionalis, tidak membawa-bawa agama, tetapi menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai agama. Maka, selain Pengajian Al-Hidayah, di Golkar juga ada Majelis Dakwah Islamiah (MDI) yang diketahui KH Chaerul Anam.
Kemudian, Golkar Juga memiliki Satuan Karya Ulama (Satkar Ulama). Dulu Satkar Ulama Jabar dipimpin oleh almarhum KH Uyeh Balukiya Syakir Syujai. Banyak ulama dan kiai di Partai Golkar.
"Golkar walaupun bukan partai agama, tetapi memperjuangkan nilai-nilai agama. Jika tidak ada yang memperjuangkan dan menjaga, nilai-nilai agama bisa hilang di negara kita, terutama dalam kebijakan-kebijakan negara," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.
Dalam kesempatan itu, Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 2 (Kabupaten Bandung-Bandung Barat) ini juga menjabarkan tentang tujuan politik. Pertama, menyiasati urusan dunia untuk menjaga agama.
Editor : Ude D Gunadi