Gibran memberikan contoh kepada Mahfud mengenai inflasi hijau atau green flashing, seperti gerakan rompi kuning di Perancis. Menurutnya, gerakan ini berbahaya karena sudah menimbulkan korban.
"Kita harus mewaspadainya agar tidak terjadi di Indonesia. Kita belajar dari negara maju, di mana pun masih ada tantangan. Intinya, transisi menuju energi harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak memberatkan RnD yang mahal dan proses transisi yang mahal ini kepada masyarakat, terutama kepada rakyat kecil. Itulah yang saya maksud dengan inflasi hijau, Prof Mahfud," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Mahfud juga menyentuh pertanyaan yang diajukan oleh Gibran. Menurutnya, pertanyaan Gibran bersifat tidak jelas dan dibuat-buat.
"Saya juga ingin mencari jawabannya, pertanyaan itu sangat tidak jelas, penuh dengan asumsi yang tidak terkait. Begitu lah," ungkap Mahfud.
Dalam konteks akademis, Mahfud menyatakan bahwa pertanyaan dari Gibran dianggap remeh. Oleh karena itu, Mahfud memilih untuk tidak menjawab pertanyaan tersebut.
"Begini, kalau dari segi akademis, pertanyaan semacam itu terlalu sepele. Itu sebabnya menurut saya tidak layak dijawab," jelas Mahfud.
"Dan oleh karena itu, saya kembali sampaikan, pertanyaan seperti ini tidak pantas dijawab. Itu saja," tandasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta