get app
inews
Aa Text
Read Next : Program PPKS dalam Proses Pendataan, Bey: Jangan Salah Sasaran

Bey Machmudin Minta Masyarakat Tidak Takut Melapor Jika Temukan Mafia Tanah

Rabu, 24 Januari 2024 | 20:05 WIB
header img
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat mendampingi Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto membagikan sertifikat tanah di Desa Sukamulya, Kota Tasikmalaya. (Foto: Ist)

TASIKMALAYA, iNewsBandungRaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin meminta masyarakat untuk tidak takut melapor jika menemukan mafia tanah.

Hal itu disampaikan Bey Machmudin saat mendampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto membagikan sertifikat tanah di Desa Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kampung Leuwimalang, Kota Tasikmalaya.

"Tadi Pak Menteri menegaskan untuk jangan takut apabila ada mafia tanah agar langsung dilaporkan. Ini sudah menutup celah untuk adanya mafia tanah itu, jadi dari Kementerian ATR/BPN seperti itu," ucap Bey, Rabu (24/1/2024).

Hal yang sama juga disampaikan Hadi Tjahjanto. Dirinya meminta masyarakat agar melaporkan jika terdapat petugas BPN yang datang ke rumah dan meminta uang.

"Masyarakat jangan takut apabila ada petugas BPN secara diam-diam mendatangi rumah, kemudian meminta uang, ataupun tugas siapa saja, laporkan langsung, akan saya proses," ungkapnya.

Hadi memastikan, sertifikat tanah masyarakat Kota Tasikmalaya akan segera dimasukkan secara sistem elektronik. Hal itu dilakukan sebagai langkah menjaga keamanan dari praktik mafia tanah.

"Karena tanah di Tasikmalaya semuanya terdaftar. Syukur-syukur, segera saya masukkan dalam sistem elektronik dan ini pun programnya masuk ke elektronik dengan proses alih media. Kalau elektronik sudah berjalan, yang pertama, mafia tanah tidak akan berani," katanya.

Hadi menyebut, jika sertifikat sudah dimasukkan secara elektronik, maka mafia tanah juga tidak akan bisa membuat sertfikat palsu. Sebab, nantinya sertifikat palsu akan secara otomatis ditolak.

"Apabila dia bikin sertikat palsu, maka akan tertolak. Yang kedua, apabila ada nomini, juga tidak bisa pasti akan ketolak," imbuhnya.

"Tidak ada yang bermain-main lagi. Kalau ada mafia tanah, mafia tanah jangan takut untuk dilaporkan dan saya yakin mafia tanah sekarang sudah tiarap," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut