get app
inews
Aa Read Next : Cermati Banyaknya Perkeliruan dalam Pemilu 2024, Iwan Setiawan Soroti Benda Ajaib Sirekap

Sebanyak 51.968 Petugas KPPS se-Kota Bandung Dilantik, Ini Pesan Pj Wali Kota

Kamis, 25 Januari 2024 | 16:15 WIB
header img
Sebanyak 51.968 petugas KPPS se-Kota Bandung dilantik secara serentak di berbagai lokasi, Kamis (25/1/2024). (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Jelang Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang. KPU Kota Bandung melantik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Sebanyak 51.968 petugas KPPS se-Kota Bandung dilantik secara serentak di berbagai lokasi, Kamis (25/1/2024). Pelantikan dihadiri Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono

Bambang Tirtoyuliono mengatakan peran KPPS sangat penting dalam menyiapkan hal-hal teknis saat hari pemungutan suara berlangsung.

"Peran KPPS sangat strategis sebagai ujung tombak pemilu. Tugas mereka menyiapkan TPS dan perlengkapan di dalamnya, serta menjaga ketertiban TPS saat penghitungan dan pemungutan suara untuk kedaulatan pemilih," ungkap Bambang saat menghadiri pelantikan 3.419 KPPS di Kecamatan Antapani dan Arcamanik di Sport Jabar Kamis, (25/1/2024).

Terlebih dalam 19 hari ke depan seluruh masyarakat akan melaksanakan pemilu akbar, maka dari itu selain KPU, Bawaslu masyarakat berhak mengikuti serta mengawasinya melalui KPPS.

"Tahun 2024 ini kita punya tugas memastikan demokrasi ini berjalan dengan lancar kondusif aman di Kota Bandung. Bukan sekadar tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tapi juga komponen lainnya, termasuk masyarakat melalui KPPS ini," paparnya.

Menurutnya, pemilu yang berkualitas akan terwujud ketika KPPS menjalankan tugas secara transparan dan tidak memihak, serta bertanggung jawab untuk menjalankan nilai demokrasi. 

"Para petugas perlu mengatur irama pekerjaan agar tidak mudah lelah karena rangkaian pemilu itu sangat padat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti menyampaikan, dari awal pendaftaran KPPS, telah disyaratkan agar mencantumkan hasil cek kesehatan untuk mengetahui kondisi para KPPS.

"Kita dari awal lakukan pendaftaran secara terbuka. Selain lampirkan ijazah, ada tes kesehatan juga untuk kita ketahui kondisi calon KPPS," jelas Wenti.

Untuk itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam menyediakan suplemen bagi para KPPS. Bahkan, pada hari H pemilu, puskesmas pun akan tetap beroperasi sebagai antisipasi jika ada KPPS yang butuh penanganan medis.

"Puskesmas hari H buka. Jadi kalau ada yang merasa tidak enak badan, bisa segera ke puskesmas terdekat," sebutnya.

Ia berharap, para KPPS dapat menjadi agen perubahan yang positif untuk indonesia. Serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam berpartisipasi politik.

Pihaknya juga akan mencoba untuk mengadakan sayembara bagi TPS yang unik guna menambah semangat dan kemeriahan pemilu akbar mendatang.

"Kami akan coba untuk sayembara TPS terunik. Selain itu, mengenai surat suara yang rusak di Kota Bandung tidak terlalu banyak, kurang dari 1 persen. Kami sudah pengajuan ke pusat dan dilakukan penggantian. Surat rusak akan dimusnahkan bersama forkopimda," jelasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut