get app
inews
Aa Read Next : Kemenkes Gelar Mini Museum hingga Sarasehan Komunitas Kesehatan di Bandung

Pengorbanan 7 Pahlawan Kemerdekaan Jejak Sejarah di Balik Kemegahan Gedung Sate

Jum'at, 02 Februari 2024 | 18:02 WIB
header img
7 Foto Pahlawan Kemerdekaan Jejak Sejarah di Balik Kemegahan Gedung Sate. (Foto: Natasya Salsabila Gunawan)

Ketika para pasukan Gurkha dan NICA menyerang Gedung Sate para karyawan PU pergi melarikan diri untuk menyelamatkan diri dari kepungan para tentara. Tetapi tidak dengan 21 orang karyawan lainnya. Mereka bertekad untuk melindungi Gedung Sate dari serangan.

Tibalah saat pasuka Gurkha dan NICA menyerang Gedung Sate pada tanggal 3 Desember 1945 yang melawan 21 pemuda Pekerja Umum. Mereka melawan para pasukan hanya dengan senjata seadanya. Sebelumnya pihak Majelis Dewan Persatuan Priangan (MDPP) Sutoko memberikan arahan untuk mundur dari pertempuran dan menganjurkan mereka untuk bertarung mempertahankan Bandung Selatan. Tetapi mereka tetap berteguh hati mempertahankan Gedung Sate dari serangan.

Gedung Sate berhasil dipertahankan selama 4 jam oleh para pemuda itu berbekalkan senjata seadanya. Dalam pertempuran itu gugurlah 7 pemuda PU dan sebanyak 14 orang mundur melarikan diri ke daerah Bandung Selatan. Ketujuh pahlawan PU itu dikuburkan oleh pihak musuh halaman belakang Gedung Sate.

(sumber gambar: Tugu Gedung Sate/Rendy Maulana(https://www.flickr.com/photos/rendym /239066569).

Pada tahun 1952, Menteri Pekerjaan Umum pada saat itu Ukar Bratakusumah memerintahkan agar menggali kembali jasad dari ketujuh pahlawan itu. Ketika mencari jasad para pahlawan itu hanya 3 kerangka jenazah yang ditemukan dalam satu lubang bertepatan di halaman belakang Gedung Sate. Kerangka-kerangka itu pun dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan di Cikutra, sedangkan 4 jasad lainnya hingga saat ini masih menjadi tanda tanya dan diyakini masih terkubur di sekitar Gedung Sate.

“Setiap 3 Desember setiap tahun diperingati sebagai hari Sapta Taruna atau Hari Bakti PU (Pekerjaan Umum) karena 7 pahlawan yang gugur disini” jelas Yanto.

Dalam rangka mengingat pengorbanan dan perjuangan dari ketujuh pahlawan ini dibuatlah monumen PU yang berisikan nama ketujuh pahlawan ini dan bagaimana perjuangan mereka dalam mempertahankan Gedung Sate untuk menjaga Kemerdekaan Indonesia dari serangan pasukan Gurkha dan NICA. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut