"Nah kalo pemilu yg 2 putaran, bukan cuma anggaran yg nambah, tapi juga perdebatan, dan permusuhan. Pengen tenang pas bulan puasa sama Lebaran. Jadi siapapun yang menang yok bisa yok 1 putaran aja," cuit Kiky.
Menanggapi hal tersebut, Alissa Wahid menuturkan, kedua narasi Kiky Saputri soal bansos dan Pilpres satu putaran menyesatkan publik. Bahkan, menurutnya cara pandang Kiky Saputri sangat berbahaya sekali.
"Ada 2 isu disentuh @kikysaputrii di sini: Bansos dan 1 Putaran. Keduanya menurut saya misleading, apalagi kalau kita bicara jangka panjang Indonesia. Bukan hanya Pemilu 2024. Soal Pemilu 1 Putaran, tidak bisa disederhanakan soal hemat anggaran. Ini cara pandang bahaya sekali," tulis @AlissaWahid, Minggu (4/2) di akun media sosial (medsos) X.
Alissa mengatakan, pemilu dua putaran mempunyai dua tujuan. Dia menjelaskan, syarat pilpres satu putaran bukan hanya menang minimal 51 persen total suara. Ada syarat dapat minimal 20 persen di minimal 17 Provinsi (utk 2024).
"Ini untuk memastikan pemerataan. Kalau hanya 51 persen saja, bias Jawa. Bisa-bisa para paslon hanya kerja kampanye di Jawa saja," kata Alissa.
Editor : Zhafran Pramoedya