Keseriusan Anies pada agenda perubahan tersebut dilakukan karena jutaan buruh mengharapkan ada revisi omnibus law, jutaan petani mengharapkan agar ada perubahan tentang undang-undang pupuk, serta harapan nelayan di seluruh Indonesia.
Untuk itu, menurutnya dalam Pilpres kemarin bukan hanya sekedar memilih sosok untuk menjadi presiden, melainkan memilih arah kebijakan.
“Jadi ini bukan sekedar soal memilih orang, ini adalah soal arah kebijakan. Mau memilih yang mana? Karena itulah kenapa kami menjaga hal ini dengan serius, insya Allah kita akan memegang ini dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Meski demikian, Anies menyatakan jika memang ia kalah dalam Pilpres, maka agenda perubahan akan tetap terus dibawa dengan menggunakan kewenangan yang lain.
“Itulah yang membuat saya merasa ini amanah besar yang kebetulan jika Allah takdirkan seperti dalam Q.S Ali Imran ayat 26, bila Allah memang berikan kemenangan itu, maka ini agenda perubahan akan kita bawa, bila tidak, agendanya tetap dibawa, tapi menggunakan kewenangan yang lain,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya