Sehingga, dari acara ini akan muncul terkait program-program yang bisa di angkat dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Menurutnya, pihak-pihak yang terlibat dalam FGD Kolaborasi Riset ini nantinya bisa berkolaborasi untuk menghasilkan sebuah produk.
“Alhamdulillah tadi berkembang banyak, jadi skala pendeknya apa yang bisa dilakukan oleh STFI, apa yang bisa dilakukan oleh temen-temen sebenarnya bisa berkolaborasi kemudian difasilitasi oleh regulator,” ujarnya.
Ketut menambahkan, produk yang dihasilkan bisa dinikmati oleh masyarakat luas dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan farmasi di Indonesia.
“Sehingga empat sistem yang saya sebutkan tadi, kaitannya dengan bahan baku, teknologi, regulasi, maupun target pasar itu bisa nyambung, sehingga sederhananya keluar satu produk yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas dalam jangka mewujudkan kemandirian maupun ketahanan di bidang farmasi,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya